Universitas Brawijaya Klarifikasi Kabar Mahasiswa Suspect Covid-19
Mahasiswa tersebut dalam pengawasan RSSA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Sebuah pesan berantai menghebohkan Kota Malang, Jumat (13/3) malam. Pesan tersebut berisi informasi yang menyatakan bahwa seorang mahasiswa Universitas Brawijaya diduga terindikasi terjangkit Virus Corona atau Covid-19.
Tak mau polemik tersebut terus berkelanjutan, pihak Universitas Brawijaya akhirnya menggelar konferensi pers untuk meluruskan informasi tersebut, Sabtu (14/3) pagi.
1. Klarifikasi terkait kabar tersebut
Di hadapan awak media Ketua Tim Satgas Covid-19, dr Aurick Yudha Nagara membacakan rilis dari Rektor Universitas Brawijaya, Nufil Hanani. Dalam rilis tersebut, Rektor UB menjelaskan bahwa memang benar bahwa ada seorang mahasiswa yang diduga terinfeksi Covid-19.
Indikasi awal yang membuat mahasiswa yang bersangkutan diduga terinfeksi adalah lantaran yang bersangkutan sakit. Namun, pihaknya membantah jika yang bersangkutan positif terinfeksi Virus Covid-19. Sebab, saat ini yang bersangkutan berada di bawah pengawasan tim dari RSSA yang memang menjadi rujukan utama pasien dengan indikasi Covid-19.
"Saat ini belum bisa dipastikan apakah yang bersangkutan positif atau tidak. Tapi dari ciri-ciri awal tidak memenuhi kriteria sebagai pasien dengan infeksi Covid-19," ucapnya.
Baca Juga: Siaga Corona, Risma Datangi Lembaga Penelitian Corona di Unair
Baca Juga: Tahun 2020, Universitas Brawijaya akan Kurangi Kuota Mahasiswa Baru