TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tanpa Gejala, Pasien Positif COVID-19 di Kota Malang Isolasi Mandiri

Jalani isolasi di rumah

Ilustrasi isolasi mandiri. Pexels.com/cottonbro

Malang, IDN Times - Kota Malang kembali mengumumkan satu pasien baru positif COVID-19, kemarin Kamis (2/4). Sudah ada lima warga Kota Malang yang dinyatakan positif. Tiga di antaranya sudah sembuh dan boleh pulang.

1. Tak alami gejala klinis

Ilustrasi. Pasien Virus corona - Petugas berjalan ke arah mobil ambulans yang terparkir di samping ruang isolasi RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (5/3/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Satu pasien positif baru itu diketahui setelah hasil uji lab keluar. Pasien bersangkutan memang tidak menunjukkan gejala klinis terjangkit virus corona. Sehingga, yang bersangkutan masuk kategori orang tanpa gejala (OTG). Sebelumnya dia sempat memiliki riwayat kontak erat dengan salah satu pasien positif lainnya di Kota Malang sebelumnya. 

"Setelah dilakukan tes swab baru diketahui bahwa yang bersangkutan positif terinfeksi COVID-19. Pasien baru ini seorang laki-laki, usia dewasa," terang Kepala Bagian Humas Pemkot Malang Nur Widianto melalu pernyataan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (3/4).

Baca Juga: Pemkot Malang Gelontorkan Rp10 M Bantu Masyarakat Terdampak Corona

2. Lakukan pendataan OTG

Ilustrasi Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat ini, Pemkot Malang juga tengah melakukan pendataan terhadap OTG lainnya. Mereka yang tak memiliki gejala kemungkinan sangat rentan terpapar virus corona. Termasuk juga melakukan tracing terhadap orang-orang terdekat dari pasien positif.

"Setelah munculnya kasus positif COVID-19 tanpa gejala ini, kami langsung koordinasi dengan Pemprov Jatim untuk fokus melakukan pendataan kepada OTG yakni orang-orang yang tidak punya riwayat klinis tetapi rentan terpapar," tambahnya.

3. Jalani isolasi di rumah

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Lataran tak mengalami gejala klinis, maka pasien positif COVID-19 tersebut kini hanya dirawat dir umah. Namun, pasien bersangkutan tetap mendapat pengawasan ketat dari Satgas COVID-19 Pemkot Malang. Apabila selama isolasi mandiri pasien bersangkutan sakit dan bergejala, maka akan langsung dibawa ke rumah sakit rujukan di Kota Malang. 

"Secara berkala akan dilakukan pemantauan terhadap kondisi pasien. Juga memeriksa orang-orang dekat di sekitarnya. Jika kondisi klinis mulai muncul pada pasien bersangkutan, maka akan langsung dibawa ke RS rujukan," pungkasnya.

Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 Kabupaten Malang Sudah Sehat

Berita Terkini Lainnya