TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sebulan Tragedi Kanjuruhan, Masih Ada Korban Mata Merah

Hanya tinggal menunggu warna merah menghilang

Kondisi terkini Kevia Naswa pasca tragedi Kanjuruhan. Dok/istimewa

Malang, IDN Times - Perawatan maksimal terus diberikan kepada korban tragedi Kanjuruhan yang menjalani rawat jalan, termasuk para korban yang mengalami mata merah. Dalam dua pekan terakhir, ada sekitar 9 orang kondisi serupa yang memeriksakan diri di RS Saiful Anwar. 

1. Kondisi semakin baik

Rumah Sakit Umum Saiful Anwar, Kota Malang sebagai rujukan RS COVID-19. IDN Times/Alfi Ramadana

Dokter Spesialis Mata RS Saiful Anwar, dr Triana Budi Sulistyo menjelaskan bahwa secara umum, kondisi para korban yang melakukan check up sudah membaik. Kondisi mata mereka, kata dia, memang kebanyakan masih berwarna merah. Namun, ia menyebut bahwa hal itu bukan sesuatu yang mengkhawatirkan untuk terjadi kebutaan. 

"Letak warna merah itu ada area superficial atau di permukaan. Sementara kondisi bola mata semua pasien yang check up hasilnya baik," terangnya Selasa (1/11/2022).

Baca Juga: Mata Merah Korban Kanjuruhan, TPF Aremania Temukan Fakta Berbeda

2. Ada beberapa faktor penyebab mata merah

Suasana Stadion Kanjuruhan pada Senin (3/10/2022). (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Triana mengaku tidak bisa memastikan secara rinci apa penyebab mata para korban tragedi Kanjuruhan itu menjadi merah. Menurut dia, ada kemungkinan mereka mengalami iritasi karena gas air mata. Namun, ia juga menyebut bisa saja ada faktor lain seperti terinjak atau juga karena benturan. 

"Karena itu kemudian terjadi pendarahan yang menjadikan warna mata merah," imbuhnya. 

Baca Juga: Menutup Mata Efek Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan

Berita Terkini Lainnya