TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jatim

Presiden Arema FC Dukung Penuh Investigasi Kerusuhan Kanjuruhan  

Minta semua pihak menahan diri sampai ada titik temu

Gilang Widya Pramana saat menyampaikan target dirinya usai ditunjuk menjadi presiden klub Arema FC. Dok/Arema FC
Verified
Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Duka mendalam dirasakan oleh Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana atas insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Ia menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh Aremania, masyarakat Malang dan semua yang terdampak akibat insiden pada pekan ke 11 Liga 1 itu. 

Baca Juga: Korban Meninggal Kerusuhan Kanjuruhan Jadi 129 Orang

1. Dukung penuh investigasi atas kericuhan

Evakuasi korban saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (2/10/2022) malam. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Gilang menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh investigasi yang dilakukan oleh PSSI, LIB dan beberapa pihak terkait insiden tersebut. Menurutnya insiden tersebut harus diusut tuntas agar tidak terulang kembali. 

"Kami memohon semua pihak untuk menahan diri sampai benar-benar ketemu titik terang permasalahannya," tegas Gilang, Minggu (2/10/2022). 

2. Minta perawatan maksimal untuk korban

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Sementara itu, terkait kondisi korban, Gilang memastikan sudah menginstruksikan jajaran manajemen untuk berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan yang merawat para korban. Ia meminta para korban harus mendapat perawatan terbaik agar bisa segera kembali pulih. 

"Kami meminta para korban mendapat pelayanan yang  maksimal. Untuk pembiayaan, manajemen Arema FC juga siap bertanggung jawab," imbuhnya. 

Baca Juga: Kronologi Kerusuhan Kanjuruhan yang Tewaskan 127 Orang

Topik:
Arema FC
Kerusuhan Kanjuruhan
Update me
Berita Terkini Lainnya

3 Ekor Hiu Terdampar di Suramadu, Hasil Pemeriksaan Perut Penuh Sampah

Viral Pelaku Curanmor Dibekuk Korbannya di Jembatan Suramadu

Biaya Retribusi Pemakaman di Surabaya Akan Dihapus Pada 2024

Alasan Mengapa Jatim Selalu 'Seksi' di Mata Capres

Cegah Perundungan di Sekolah, Pemkot Gandeng Forum Anak Surabaya

Dampak Kecelakaan di Semarang, 8 KA ke Jatim Alami Keterlambatan

Gunung Raung Kebakaran di Malam Suro, Warga Banyuwangi Gelar Ritual

Malam 1 Suro Jalur Pendakian Gunung Lawu di Magetan Membludak 

Sekolah Swasta Minim Murid, MKKS Surabaya: Banyak Siswa Tarik Berkas

4 Parpol Bersaing Ketat di Jatim, Peta Masih Dinamis