TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polres Malang Kota Gagalkan Satu Bis Rombongan Aksi 22 Mei 

Polisi lakukan patroli untuk antisipasi people power

IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Kepolisian Resort Malang Kota berhasil membatalkan satu rombongan bus yang hendak menuju Jakarta. Rombongan tersebut berencana akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi 22 Mei mendatang. Dalam satu bis tersebut terdapat 15 orang yang akan berangkat mengikuti aksi 22 Mei. 

1. Diminta buat surat pernyataan

IDN Times/ Alfi Ramadana

Setelah menggagalkan keberangkatan 15 orang tesebut, pihak kepolisian kemudian memeriksa mereka. Termasuk juga untuk mendata ke 15 orang tersebut. Setelah itu, mereka membuat surat pernyataan untuk tidak berangkat ke Jakarta. 

"Tadi malam sudah kami lakukan pemeriksaan dan mereka menyatakan untuk tidak berangkat ke Jakarta. Saat ini masyarakat yang diamankan ini sudah kembali ke rumah masing-masing," ucap Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri Senin (20/5/2019).

Baca Juga: Polisi Temukan Benda Mirip Molotov pada Rombongan Aksi 22 Mei

2. Polisi siap antisipasi pergerakan massa 22 Mei

IDN Times / Alfi Ramadama

Selain mengantisipasi keberangkatan massa ke Jakarta, pihak kepolisian juga mengantisiapi adanya gerakan massa pada 22 Mei mendatang. Salah satunya adalah dengan mensiagakan 500 personel kepolisian. Nantinya jumlah tersebut akan dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk mengamankan titik-titik strategis yang berpotensi didatangi massa saat pengumuman hasil Pemilu tersebut. 

"Nanti juga ada bantuan dari TNI dan Satpol PP. Jumlah tersebut akan disebar untuk menjaga KPU, gudang KPU dan juga Bawaslu," paaprnya. 

3. Minta masyarakat untuk tak lakukan aksi inkonstitusional

IDN Times/ Alfi Ramadana

Di sisi lain, kepolisian meminta kepada masyarakat kota Malang untuk tak terpancing. Terutama untuk melakukan tindakan-tindakan yang inkonstitusional yang berpotensi melanggar hukum. Termasuk juga dirinya meminta kepada masyarakat kota Malang yang akan mengikuti aksi di Jakarta untuk mengurungkan niatnya. 

"Kalau semisal ada masyarakat kota Malang yang mendukung aksi tersebut lebih baik untuk mengirimkan doa dari jauh saja tidak sampai berangkat ke Jakarta," paparnya. 

Baca Juga: Tolak People Power, Mahasiswa Tuban Beri Dukungan Ke KPU

Berita Terkini Lainnya