TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkab Malang Siapkan Pendataan Bagi Pemudik  

Siapkan lokasi isolasi tiap kecamatan

Ilustrasi virus corona (pixabay.com)

Malang, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Malang berupaya semaksimal mungkin untuk mencegah penyebaran virus corona. Selain terus melakukan tracing pada pasien positif, mereka juga menyiapkan lokasi pemantauan untuk masyarakat yang baru kembali dari daerah lain.

Titik-titik pada pintu masuk ke Kabupaten Malang menjadi fokus cek poin pemantauan. Mereka akan didata satu-persatu lalu dilakukan rapid test. Jika dinyatakan sehat, maka yang bersangkutan bisa meneruskan perjalanan ke kampung halamannya namun harus melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu. 

"Ada beberapa titik cek poin yang disiapkan untuk pemeriksaan kepada mereka yang masuk ke Kabupaten Malang," ucap Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Malang, Aniswati, Kamis (23/4). 

1. Beri perhatian lebih pada pekerja migran Indonesia

Ilustrasi (Dok.IDN Times/istimewa)

Hal lain yang dilakukan Pemkab Malang adalah mendata pekerja migran Indonesia yang baru kembali dari luar negeri. Selain didata, mereka yang baru kembali dari luar negeri secara otomatis akan menjadi Orang Dengan Risiko (ODR). Mereka juga bakal di rapid test terlebih dahulu. Jika hasilnya negatif, mereka hanya diminta isolasi mandiri. Tetapi jika hasilnya positif, maka mereka harus diisolasi pada lokasi yang sudah disiapkan. 

"Setiap kecamatan di Kabupaten Malang sudah siap dengan lokasi," tambahnya.

Baca Juga: Curhat Guru SLB Asal Malang Terapkan Belajar dari Rumah

2. Perketat kawasan perbatasan

Pexels.com/Pixabay

Selain itu, Pemkab Malang juga memperketat kawasan perbatasan. Petugas gabungan akan rutin berjaga secara bergantian untuk memonitor pergerakan massa yang keluar masuk Kabupaten Malang. Saat ini sudah ada 19 pasien positif COVID-19 di Kabupaten Malang. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak di kawasan Malang Raya. 

"Dalam pemeriksaan dis etiap pos petugas gabungan masyarakat yang memiliki riwayat perjalanan dari daerah pandemi akan langsung di rapid test.  Jika hasilnya negatif, maka dipulangkan dengan tetap isolasi mandiri. Setelah itu bakal dilakukan tes lagi selama masa isolasi mandiri," sambungnya. 

Baca Juga: Satu Orang Dinyatakan Positif COVID-19 di Kota Malang, Sebelumnya OTG 

Berita Terkini Lainnya