Satu Orang Dinyatakan Positif COVID-19 di Kota Malang, Sebelumnya OTG 

Tidak alami gejala klinis

Malang, IDN Times - Satu kasus pasien positif COVID-19 kembali muncul di Kota Malang. Pasien baru itu diketahui seorang pria berusia 50 tahun dari Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Sebelum dinyatakan positif terpapar corona, pasien bersangkutan tidak menunjukkan gejala klinis.

Ia pun masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Setelah dilakukan tes, yang bersangkutan dinyatakan positif COVID-19. Tambahan satu kasus positif tersebut membuat secara total terdapat 9 kasus positif COVID-19 di Kota Malang. Tujuh di antaranya sudah dinyatakan sembuh. 

1. Bukan dari tenaga kesehatan

Satu Orang Dinyatakan Positif COVID-19 di Kota Malang, Sebelumnya OTG Pexels.com/cottonbro

Sebelumnya beberapa kasus positif COVID-19 tanpa gejala yang ada di Kota Malang adalah berasal dari tenaga kesehatan yang merawat pasien. Namun, satu pasien baru tanpa gejala ini berasal dari masyarakat biasa. Saat ini, tim Satgas COVID-19 Kota Malang tengah menelusuri riwayat perjalanan pasien bersangkutan dalam 14 hari terakhir.

"Karena tidak mengalami gejala klini maka saat ini yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri," papar Jubir Satgas COVID-19 Kota Malang, Husnul Muarif, Rabu (22/4/2020) malam.  

2. Maksimalkan tracing keluarga

Satu Orang Dinyatakan Positif COVID-19 di Kota Malang, Sebelumnya OTG Pexels.com/cottonbro

Saat ini, selain penelusuran riwayat perjalanan, Satgas COVID-19 Kota Malang juga fokus pada proses tracing keluarga pasien. Untuk sementara waktu, pasien dan keluarganya diminta untuk melakukan isolasi mandiri guna menghindari kemungkinan mereka menyebarkan virus corona kepada orang lain. 

"Kami belum bisa konfirmasi apakah yang bersangkutan sempat melakukan perjalanan ke luar kota. Setelah proses tracing selesai baru akan diketahui," tambahnya. 

3. PDP Meninggal sempat cuci darah

Satu Orang Dinyatakan Positif COVID-19 di Kota Malang, Sebelumnya OTG Ilustrasi pemakaman korban COVID-19. (ANTARA FOTO/Jojon)

Selain pasien kofirmasi positif yang bertambah, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia juga kembali bertambah. Satu orang PDP yamg sempat menjalani perawatan di RS Persada meninggal dunia.

Total hingga kini sudah ada delapan PDP di Kota Malang yang meninggal dunia. PDP yang  meninggal tersebut sebelumnya sempat menjalani perawatan sejak 15 April 2020. Selama masa perawatan, kondisi pasien sempat naik turun. Ada penurunan kesadaran serta ada stroke pendarahan yang membuat pasien bersangkutan sempat masuk ICU. Pasien bersangkutan juga sempat melakukan cuci darah karena ada gangguan fungsi ginjal. Setelah tiga kali cuci darah, kondisi yang bersangkutan sempat membaik. 


"Setelah cuci darah terakhir, kondisinya turun. Kemudian pasien bersangkutan dinyatakan meninggal dunia di ICU RS Persada," tambahnya. 

4. Tunggu data dari kepala pasar

Satu Orang Dinyatakan Positif COVID-19 di Kota Malang, Sebelumnya OTG Pexels/zhang kaiyv

Sementara itu, untuk proses tracing PDP Pasar Gadang, tim Satgas COVID-19 masih menunggu data dari kepala pasar. Pasalnya kepala pasar yang bisa mengidentifikasi pedagang tersebut kontak dengan pelanggan, dan pedagang pasar mana saja. Dari situ baru akan rapid test. 

"Rapid test, akan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan. Kami menunggu data dari kepala pasar, baru nanti akan dilakukan tracing, dan rapid test," tandasnya. 

Baca Juga: 18 Positif COVID-19 di Kab Malang, 7 Orang Isolasi Mandiri di Rumah

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya