Pemilik Ritel Debat dengan Satpol PP Soal Karyawan Positif COVID-19
Sebut pengelola berkilah terkait karyawan positif COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Masyarakat Kota Malang dihebohkan dengan munculnya postingan seorang pria bernama Reza Fahd Adrian di Facebook. Dalam postingannya tersebut ia menyebut bahwa hendak perjalanan ke Bali tetapi gagal karena positif COVID-19. Karena itu, yang bersangkutan bukannya melakukan karantina tetapi justru berkeliling Malang dan Batu. Bahkan ia sempat berbelanja di salah satu swalayan di Kota Malang yakni Lai-Lai. Usai viral Pemkot Malang melalui Satpol PP langsung mendatangi lokasi guna melakukan tracing. Setelah itu sempat terjadi adu argumentasi antara Satpol PP dan pengelola swalayan sebelum akhirnya diputuskan ritel ditutup sementara.
Baca Juga: Ritel Modern Ini Ditutup karena Pegawai Terpapar COVID-19
1. Pengelola berkilah terkait karyawan toko positif COVID-19
Plt Kepala Satpol PP Kota Malang, Handi Priyanto menjelaskan bahwa saat adu argumen tersebut pengelola swalayan berkilah terkait adanya satu karyawan swalayan yang positif COVID-19. Mereka menyebut bahwa yang positif adalah karyawan kafe. Toko dan kafe memang berada dalam satu lokasi, tetapi tidak saling terhubung. Pengelola menyebut bahwa karyawan kafe tidak bisa masuk ke swalayan dan begitu juga sebaliknya. "Tapi orang yang di kafe juga berbelanja di dalam. Akhirnya kontak juga yang di dalam," paparnya Senin (7/2/2022).
Baca Juga: 2 Ribu COVID-19 di Jatim Didominasi Surabaya Raya dan Malang Raya