TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Enam Dokter Forensik Lakukan Ekshumasi dan Autopsi Korban Kanjuruhan 

Tim ekshumasi dari PDFI Jatim

Area lokasi pemakaman dijaga ketat oleh kepolisian. IDN Times/Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Proses ekshumasi atau penggalian kuburan dan autopsi terhadap dua jenazah korban tragedi Kanjuruhan digelar di Pemakaman Umum, Dusun Patuk Baran, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Sabtu (5/11/2022). Ekshumasi dimulai sekitar pukul 08.15 WIB dipimpin oleh ketua ketua Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Jatim, dr Nabil Bahasuan. 

1. Ada 8 dokter yang dilibatkan

Ketua Persatuan Dokter Forensik Indonesia Jawa Timur, dr Nabil Bahasuan saat persiapan jelang proses ekshumasi. IDN Times/Alfi Ramadana

Nabil menjelaskan bahwa pihaknya mendapat surat permintaan untuk melakulan ekshumasi dari penyidik Polda Jatim berupa visum at repertum. Setelah menerima surat tersebut, pihaknya langsung melakukan persiapan dengan melibatkan 8 dokter dari tiga institusi pendidikan dan faskes. Rinciannya dua penasehat dan 6 operator. 

"Dua orang penasihat tidak ikut. Kemudian yang enam lainnya ada di sini melakukan ekshumasi," terangnya, Sabtu (5/11/2022).

2. Tim dokter bekerja secara independen

Lokasi ekshumasi dijaga ketat oleh kepolisian. IDN Times/Alfi Ramadana

Lebih jauh, Nabil menyebut dokter yang melakukan ekshumasi berasal dari tim independen yang dibentuk PDFI Jatim. Rinciannya tiga orang masing-masing dari Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah, Universitas Airlangga dan Universitas Muhammadiyah Malang. 

"Sementara empat fasilitas kesehatan yang dilibatkan adalah RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang, RSUD Dokter Sutomo Surabaya, RSUD Syarifah Bangkalan dan RS Pendidikan Unair," tambahnya. 

Baca Juga: Autopsi dan Ekshumasi Hari Ini, TGIPF Harap Hasil Cepat Keluar  

Berita Terkini Lainnya