TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dua Mahasiswa UIN Meninggal Saat Rekrutmen UKM, Ini Kronologinya

Mereka sempat dibawa ke Puskesmas dan RS

Ilustrasi meninggal (IDN Times/Sukma Shakti)

Batu, IDN Times - Dua mahasiswa UIN Malang meninggal dunia saat mengikuti kegiatan perekrutan perguruan silat Pagar Nusa. Keduanya meninggal diduga karena kelelahan dan mengalami sesak nafas saat proses awal kegiatan perekrutan tersebut di Desa . Dua mahasiswa yang meninggal tersebut bernama Miftah Rizki Pratama dan Faishal Lathiful Fahri. Keduanya meninggal saat mengikuti kegiatan rekrutmen Pagar Nusa di Coban Rais, Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu, Sabtu (6/3/2021).

1. Berangkat bersama 41 peserta

Ilustrasi meninggal (IDN Times/Mia Amalia)

Kepala RPH Perhutani Oro - Oro Ombo, Hadi Mustofa yang mendapat laproan mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal pada hari Jumat 5 Maret 2021 sekitar pukul 15.30 WIB. Sebanyak 41 orang peserta diklat anggota UKM pencak silat Pagar Nusa UIN Malang berangkat menuju lokasi di SMK Mahardika. Sesampainya di lokasi, mereka sempat melaksanakan istighosah dan tahlil.

Mereka kemudian menginap dan keesokan harinya sekitar pukul 10.30 WIB, peserta berangkat menuju lokasi Coban Rais dari. Setelah sampai Coban Rais, dua korban tiba-tiba terjatuh. Keduanya yang masih sadar kemudian dibawa ke rumah sakit.

"Memang infonya ada mahasiswa dari  UIN Maulana Maliki Malang mengadakan perekrutan anggota baru silat Pagar Nusa. Lalu mereka melakukan jalan dari Desa Tlekung menuju ke Wisata Coban Rais. Kemungkinan jaraknya sekitar 3 kilometer. Setelah sampai salah satu peserta itu mengeluhkan dadanya sakit dan sesak napas," papar Hadi, Senin (8/3/2021).

Baca Juga: Jalan Ambrol di Pujon, Jalur Malang-Kediri Ditutup Total

2. Satu korban sempat dirawat di Puskesmas Karangploso

(Ilustrasi orang meninggal) IDN Times/Mia Amalia

Satu korban lanjut Hadi, dibawa RS Karsa Husada Batu. Sementara, satu lagi ke Puskesmas Karangploso. Sayangnya, setelah sampai di RS dan Puskesmas, nyawa mereka tak tertolong. 

Hadi melanjutkan, korban diketahui sudah dalam kondisi sakit saat masih berada di kawasan camping ground, sebelum menuju Coban Rais. Mereka mengeluh sakit dada. Oleh panitia, keduanya sempat menjalani pertolongan pertama sebelum dirujuk ke rumah sakit. 

Baca Juga: Kemnaker-UIN Malang Jalin Kerja Sama Peningkatan Kemampuan SDM

Berita Terkini Lainnya