TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Rhesa, Pasien Positif COVID-19 Yang Berhasil Sembuh 

Sempat tak tahu jika terjangkit virus corona

Ilustrasi virus corona. IDN TImes/Arief Rahmat

Malang, IDN Times - Rhesa H.W (22), mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya tak pernah menyangka bahwa dirinya terpapar virus corona. Mahasiswa yang kini sudah dinyatakan sembuh tersebut baru mengetahui bahwa dirinya terpapar virus corona justru setelah dinyatakan sembuh dan pulang. Rhesa mendapat informasi bahwa dirinya positif terpapar virus corona setelah diberitahu oleh sang ibu. Ia mengaku tak tahu dari mana virus tersebut bisa masuk ke dalam tubuhnya.

1. Alami gejala panas dan radang

(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Rhesa mengaku bahwa awalnya dirinya tiba-tiba mengalami sakit panas dan tenggorokan radang. Namun, saat itu dirinya belum menyadari bahwa sakit yang ia derita adalah karena virus corona. Pengobatan yang ia lakukan hanya sebatas mengonsumsi paracetamol untuk penurun panas. Lantaran hasilnya tak efektif, Resha kemudian melakukan pemeriksaan ke dokter. 

"Saat memeriksakan diri di dokter, saya disarankan untuk melakukan cek lab malaria atau tipes juga rontgen paru-paru. Tetapi yang tipes dan malaria negatif, sementara hasil rontgen menunjukkan bahwa di paru-paru ada flek," katanya Rabu (1/4) petang. 

2. Jalani opname biasa

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah pemeriksaan tersebut, Rhesa kemudian menjalani rawat inap di RS Panti Nirmala. Lalu dilakukan rontgen kembali dan hasilnya flek pasa paru-paru semakin banyak. Rhesa kemudian dirujuk ke RSSA untuk menjalani perawatan lebih intensif. Kemudian dilakukan tes swab dan diambil sampel darah dan urine. 

"Tanggal 11 Maret saya masuk ruang isolasi. Awalnya tidak mikir apa-apa. Saat masuk ruang isolasi panas tubuh sudah turun, tetapi kalau dibuat jalan agak sesak. Saat itu gak kepikiran kalau terkena corona," tambahnya. 

3. Tak diberi tahu jika positif Corona

unsplash/TedwardQuinn

Diceritakan oleh Rhesa bahwa dirinya tak tahu sudah positif terinfeksi virus corona. Para perawat yang merawat dirinya juga tak memberi tahu. Lantaran dirinya membawa gadget dan membaca update pemberitaan, maka sempat muncul kecurigaan jika dirinya terinfeksi virus corona. Tetapi saat itu dirinya hanya fokus pada kesembuhan sakitnya. 

"Perawat tidak memberi tahu saya. Tetapi mereka menggunakan APD lengkap saat memberikan perawatan," imbuhnya. 

Baca Juga: Tiga Orang Sembuh, Kota Malang Kembali Rawat Satu Pasien COVID-19

Berita Terkini Lainnya