TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPBD Pastikan Kebakaran Gunung Arjuno Sudah Padam 

Survey tim di lapangan tak temukan titik api yang menyala

Dok.BNPB

Batu, IDN Times - Kebakaran yang terjadi di hutan Gunung Arjuno sudah padam. Hal itu disampaikan oleh BPBD Kota Batu usai tim gabungan melakukan penyisiran di lapangan usai pemadaman menggunakan waterbombing. Saat ini, tim gabungan yang melakukan penyisiran juga sudah kembali ke pos pemantauan di Taman Hutan Rakyat (Tahura). 

1. Bara api tersisa sudah padam

Dok.BNPB

Saat tim gabungan melakukan penyisiran di lereng gunung Arjuno memang ditemukan beberapa sisa bara api. Namun, tim bisa melakukan pemadaman secara manual. Meskipun ada satu titik api yang tidak bisa dipadamkan secara manual oleh petugas. 

"Empat titik target api bisa dipadamkan secara manual oleh petugas. Ada satu titik yang sulit dipadamkan manual, maka akan dipadamkan melalui jalur udara," ucap Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim., Selasa (6/8).

2. Tim ditarik kembali ke pos

Dok.BNPB

Satu titik bara apu tersisa sudah berhasil dipadamkan. Sehingga kini sudah tak ditemukan lagi titik api yang tampak. Untuk itu, seluruh petugas yang melakukan penyisiran dari jalur darat sudah kembali ke pos. 

"Sore ini akan dilakukan evaluasi pelaksanaan operasi pemadaman kebakaran," katanya. 

Baca Juga: Kebakaran Gunung Arjuno Meluas, 7 Titik Api Jadi Target Water Bombing

3. Suhu dingin di lereng Arjuno

Dok.IDN Times/Istimewa

Saat ini, suhu di lereng Gunung Arjuno mencapai 14° celcius. Suhu dingin tersebut juga berperan dalam membantu proses pemadaman. Suhu dingin itu mampu memeprlambat api untuk menjalar bahkan membuat api juga padam.

"Suhu yang dingin juga sangat membantu pendinginan di area bekas kebakaran yang dimungkinkan juga masih tersisa bara api," sambungnya. 

Baca Juga: Gunung Arjuno Padam, Giliran Welirang Kebakaran

Berita Terkini Lainnya