TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Akan Pondasi Rumah, Warga Malang Temukan Yoni

Awalnya dikira batu biasa

IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Sebuah situs sejarah kembali ditemukan di Malang. Kali ini, situs ditemukan di kawasan Jalan Joyo Utomo, Merjosari Kota Malang. Situs tersebut diduga merupakan peninggalan sejarah masa lalu yang terkubur. Namun belum diketahui berasal dari era mana situs yang diduga berbentuk Yoni dengan lebar 63 cm dan tinggi 66 cm tersebut berasal. 

Dalam bahasa sansekerta, Yoni berarti tempat kandungan. Namun, bagi masyarakat pra sejarah, batu ini dianggap melambangkan kesuburan. 

1. Sudah lama diketahui

IDN Times/ Alfi Ramadana

Sebenarnya benda yang diduga merupakan Yoni tersebut sudah lama berada di kawasan tersebut. Namun, oleh warga sekitar benda tersebit dibiarkan begitu saja. Akan tetapi setelah oleh pemilik tanah lahan tersebut akan dibangun menjadi kos-kosan, barulah situs tersebut digali oleh pekerja dan dinaikan. 

"Sebenarnya ini sudah lama di sini. Jadi bukan penemuan. Dulu sudah sempat dilaporkan ke mana-mana tetapi tidak ada yang merespon," papar Wiwik Indriastuti, warga sekitar, Rabu (14/8).

2. Sudah dilaporkan ke Disbudpar

IDN Times/ Alfi Ramadana

Setelah diangkat, saat ini situs diduga Yoni tersebut masih dibiarkan berada di area pekerjaan bangunan rumah tersebut. Sejauh ini, menurut Wiwik masih belum ada petugas dari dinas terkait yang datang ke lokasi situs. Meskipun dirinya mengakui sudah kembali melaporkan adanya situs tersebut. 

"Sudah kami sampaikan kepada Disbudpar. Tetapi sampai saat ini masih belum ada petugas yang datang. Kemarin ada beberapa dari mahasiswa yang datang," tambahnya. 

3. Buat pondasi rumah

IDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, menurut Giono, pekerja bangunan di lokasi tersebut, awalnya memang situs tersebut berada di pojok dekat saluran air. Tetapi kemudian dinaikkan ke atas setelah posisi tersebut rencananya bakal dibuat untuk fondasi bangunan. 

"Karena pemilik rumah mintanya memang untuk fondasinya dipepetkan tembok. Jadi daripada mengganggu akhirnya benda situs itu kami naikkan. Setelah dinaikkan ada yang bilang bahwa itu situs candi peninggalan jaman dahulu," ucapnya. 

Baca Juga: Sempat Dijanjikan Akan Dibangun, Penggalian Situs Sekaran Mangkrak 

Berita Terkini Lainnya