Sempat Dijanjikan Akan Dibangun, Penggalian Situs Sekaran Mangkrak 

Disbudpar mengaku tak bisa berbuat banyak

Malang, IDN Times - Penggalian Situs Purbakal Sekaran saat ini mulai terbengkalai. Padahal pada awal ditemukan, situs ini sempat direncanakan akan dibangun menjadi bagian dari rest area dari tol Malang-Pandaan. Namun, kini pengembangan situs Sekaran tersebut terbengkalai lantaran pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) merasa tak memiliki hak atas lahan situs Sekaran. 

1. Klaim tak punya hak lahan

Sempat Dijanjikan Akan Dibangun, Penggalian Situs Sekaran Mangkrak IDN Times/ Alfi Ramadana

Kasi Museum, Sejarah dan Cagar Budaya Disbudpar Kabupaten Malang, Anwar Supriyadi menjelaskan bahwa pihak Pemkab Malang tak bisa berbuat banyak mengenai hal tersebut. Pasalnya, mereka tak memiliki klaim hak atas lahan sehingga pihaknya cukup kesulitan jika harus meneruskan proses pembangunan situs tersebut. 

"Lahan Situs Sekaran tersebut merupakan milik investor tol Pandaan-Malang. Jadi Pemkab tak bisa berbuat apa-apa. Kalaupun melakukan pembangunan tidak bisa karena bukan lahan milik Pemkab Malang," paparnya. 

Baca Juga: Mendikbud Siap Alokasikan Dana Untuk Rekonstruksi Situs Sekaran  

2. Harapkan hibah aset

Sempat Dijanjikan Akan Dibangun, Penggalian Situs Sekaran Mangkrak IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Anwar berharap ada hibah aset dari pihak investor jalan tol. Terutama untuk lahan situs Sekaran. Hal itu agar Pemkab Malang bisa mengambil alih pembangunan situs tersebut. Sehingga penggalian serta pengembangan situs Sekaran bisa kembali dilakukan. 

"Tentu kami berharap ada hibah aset daro investor jalan tol. Kalau ada hibah tentu akan lebih enak," tambahnya. 

3. Agendakan pertemuan dengan BPCB

Sempat Dijanjikan Akan Dibangun, Penggalian Situs Sekaran Mangkrak IDN Times/ Alfi Ramadana

Untuk menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya sudah menyiapkan agenda pertemuan dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB). Salah satu hal yang akan dibahas adalah solusi permasalahan Situs Sekaran yang saat ini terbengkalai. 

"Pada tanggal 30 Juni nanti semoga saja pihak BPCB dan Pemkab bisa hadir," sambungnya. 

4. Tak ingin jadi polemik

Sempat Dijanjikan Akan Dibangun, Penggalian Situs Sekaran Mangkrak IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh, Anwar menyebut bahwa pihaknya tak ingin menimbulkan polemik terhadap masalah pengelolaan Situs Sekaran. Sebab, Pemkab memang tidak memiliki hak atas lahan tersebut. 

"Kalau kami memaksa bergerak semisal membangun atap di lokasi situs. Pastinya akan muncul pertanyaan, ini lahan siapa. Justru malah menimbulkan polemik,' tandasnya. 

Baca Juga: Balai Arkeolog Sebut Situs Sekaran Sebagai Tempat Suci di Masa Lalu  

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya