Member FEC Banyuwangi Sampai Gunakan Uang Yayasan

Para korban masih menunggu hasil penyelidikan polisi

Banyuwangi, IDN Times - RM, salah seorang warga di Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur, mengaku menjadi korban dari investasi online lewat aplikasi Future E-Commerce (FEC). Mirisnya, ia bahkan sampai menggunakan uang yayasan untuk tanam investasi di aplikasi tersebut dan mengalami kerugian mencapai Rp80 juta.

1. Setiap korban punya mentor sendiri

Member FEC Banyuwangi Sampai Gunakan Uang Yayasanilustrasi uang (freepik)

RM bercerita, ia baru sebulan mengenal aplikasi FEC dari rekannya. Ia bahkan juga diberikan bukti bonus yang diterima temannya setelah melakukan investasi di aplikasi FEC. Atas dasar tersebut RM kemudian ingin menjadi member FEC dan langsung dikenalkan oleh seseorang yang akan menjadi mentornya.

"Saya tergiur dengan keuntungan yang cukup tinggi, keuntungan yang didapat ada harian dan bulanan," kata RM, dikutip pada Jumat (22/9/2023).

Baca Juga: Cerita Member FEC di Banyuwangi Nekat Jual Aset Keluarga

2. Ia tertipu FEC, masih dituding gelapkan uang yayasan

Member FEC Banyuwangi Sampai Gunakan Uang YayasanIlustrasi investigasi/penyidikan. (IDN Times/ Agung Sedana)

Singkat cerita, RM akhirnya melakukan investasi dengan uang pribadinya. Selang beberapa hari, RM mengaku mendapatkan banyak bonus keuntungan, ia pun berinisiatif melakukan investasi dengan jumlah besar lagi. Saat itu ia nekat menggunakan uang yayasan dengan maksud melipat gandakan uang tersebut. Sayangnya, uang tersebut tidak bisa diambil lagi. RM kemudian dituding menggelapkan uang yayasan.

"Dengan ikut investasi di FEC, harapan saya uang milik yayasan bisa berlipat ganda. Sekarang saya yang malah dituding menggelapkan uang yayasan tersebut," keluhnya.

3. Para korban dapat ancaman

Member FEC Banyuwangi Sampai Gunakan Uang YayasanIlustrasi ancaman/teror via ponsel. (IDN Times/ Agung Sedana)

Hingga akhirnya puluhan korban FEC menempuh jalur hukum dengan membuat laporan ke Polresta Banyuwangi. Kuasa hukum para korban, Bomba Sugiarto mengatakan jika setiap member dijanjikan modus serupa. Saat dimintai beberapa nama-nama korban, Bomba menolak. Ia beralasan ini demi keamanan para korban untuk mengantisipasi adanya ancaman.

"Yang jelas korbannya sudah banyak. Terkait nama-nama para korban memang kita inisial. Hal ini untuk mengantisipasi adanya ancaman-ancaman kepada keluarga korban. Mereka yang melapor ke Polresta Banyuwangi mendapatkan ancaman akan dituntut balik oleh pengurus FEC di Banyuwangi," pungkasnya.

Baca Juga: Puluhan Member FEC di Banyuwangi Lapor Polisi

Agung Sedana Photo Community Writer Agung Sedana

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya