Latihan TNI di Situbondo, Pesawat CH-4B Dikendalikan dari Surabaya
Bisa kaya remot control gitu ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Situbondo, IDN Times - Puncak latihan gabungan TNI Dharma Yudha 2019 yang berlangsung di Pusat Latihan dan Tempur (Puslatpur) Marinir, Karangtekok, Kabupaten Situbondo yang berlangsung pada Kamis (12/9), menampilkan beragam kecanggihan alutsista yang dimiliki.
Salah satunya yakni drone tempur yang sudah dikontrol dengan satelit Beyond Line of Sight (BLOS).
1. Sinkronisasi latihan dari masing masing TNI
Sejak latihan dimulai pada Senin (9/9) sebanyak sepertiga alutsista yang dimiliki tiga matra TNI Angkatan Darat (AD) Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Laut (AL) ditampilkan.
Dari latihan tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengharapkan ada sinkronisasi dari tiga matra untuk menyambungkan kemampuan yang dimiliki.
"Menyambung kemampuan itu perlu latihan, karena alat kita masih banyak menggunakan analog, dan untuk system network centric ini semua harus didukung dengan digital," kata Marsekal Hadi, saat menyaksikan gladi bersih di Karangtekok, Rabu (11/9).
Pesawat nirawak yang ditunjukkan, yakni jenis drone CH-4B berjenis Medium Altitude Long Endurance (MALE), kata Hadi mampu menempuh jarak hingga 1000 kilometer.
"Drone itu jenisnya Male, lama terbang bisa 12 jam dengan radius 1000 kilometer," katanya.
Baca Juga: Latihan Akhir, Pesawat Tempur TNI Serang AWR Pandan Wangi Lumajang
Baca Juga: 10 Pesawat Tempur Tercanggih Dunia, Salah Satunya dimiliki Indonesia