Cerita Ketegangan Mahasiswi Lamongan di tengah Konflik Sudan
Berharap keadaan membaik dan mahasiswa bisa kuliah lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Resta Dhuhratun Nisak (24) salah seorang mahasiswi asal Desa Karangtawar, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan berhasil selamat dari konflik Sudan. Saat gencatan senjata antara Militer Sudan dan pasukan Rappid Support Forces (RSF), Nisak saat itu berada di Makkah. Meski begitu, Nisak terus meng-update perkembangan perang dari ponsel miliknya.
Baca Juga: Evakuasi WNI di Tengah Konflik Sudan, Jatim Siap Jemput di Jakarta
1. Lokasi pertempuran berada di kawasan asrama tempat tinggal Nisak
Nisak menjelaskan, perang Sudan sendiri terjadi pada (15/4/2023) sekitar pukul 9.00 waktu Sudan. Lokasi pertempuran tersebut berada dekat dengan asrama tempat Nisak selama ini tinggal. Sejumlah teman Nisak yang saat itu berada di asrama mengaku takut dan tak lama perang itu pecah para mahasiswi asal Indonesia kemudian dievakuasi.
"Pas perangnya saya tidak di Sudan tapi kami sempat berkomunikasi di group suasana di sana sangat mencengangkan karena perangnya dekat dengan asrama kami," kata Nisak.
Baca Juga: Para Penyintas Konflik Sudan Tiba di Jatim, 1 Orang Dirawat