Para Penyintas Konflik Sudan Tiba di Jatim, 1 Orang Dirawat

Total ada 37 orang warga Jatim dievakuasi dari Sudan

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 21 warga Jawa Timur (Jatim) terdampak konflik di Sudan yang telah dievakuasi tiba di Asrama Haji Surabaya, Minggu (30/4/2023). Mereka yang terdiri dari 18 orang dewasa, 1 anak-anak dan 2 balita ini tergabung dalam kloter pertama Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan.

"Flight pertama ini sudah bergerak menuju Soetta (Bandara Soekarno-Hatta) sejak kemarin (Sabtu) pagi," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat ditemui.

Nantinya, para penyintas, akan melanjutkan perjalanan menuju kabupaten dan kota asalnya di Jatim. Meliputi Banyuwangi, Bondowoso, Gresik, Jember, Lamongan, Lumajang, Madiun,  Malang, Pasuruan, Ponorogo, Probolinggo dan Surabaya.

Dari jumlah penyintas yang ada di Asrama Haji Surabaya, ada satu orang bernama Supartin (54) butuh penanganan medis. Perempuan yang merupakan warga Madiun itu diketahui mengalami cedera pada bagian rahangnya. Cedera didapat saat proses evakuasi.

"Ada yang terkonfirmasi cedera, kita langsung koordinasikan dengan Rumah Sakit Haji yang kebetulan ini milik pemprov," kata Khofifah.

Apabila proses tindakan medis di RS Haji dirasa cukup, Khofifah mempersilakan penyintas tersebut untuk memilih pulang atau melanjutkan perawatan di rumah sakit di Madiun. Mengingat di Madiun juga ada rumah sakit di bawah naungan Pemprov Jatim, yakni RSUD dr. Soedono.

"Kalau tindakan awal cukup, ini kan ibu dan anak, beliau bisa merasa tenang di rumah sakit terdekat, beliau asal Madiun, kebetulan ada rumah sakit pemprov di Madiun, Soedono, mereka bisa dirujuk ke Soedono," kata Khofifah.

Mantan Menteri Sosial ini pun menjamin para penyintas soal biaya kesehatan jika sakit atau mengalami cedera pascapulang dari Sudan. "Semua dalam penanganan pemprov, jadi mereka tidak akan mengeluarkan biaya dalam tindakan. Begitu juga pada kloter berikutnya," ucapnya.

Gubernur kelahiran Surabaya ini pun menginstruksikan secara khusus kepada Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Adhy Karyono untuk mengawasi seluruh penerbangan yang mengangkut WNI asal Jatim dari Sudan. "Seluruh pergerakan pesawat dari Jeddah menuju Jakarta," katanya.

Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono menjelaskan pada kloter pertama ada sebanyak 37 orang warga Jatim yang sudah pulang ke Indonesia. Dari jumlah itu, hanya 21 orang yang transit ke Asrama Haji Surabaya. Sisanya sudah pulang ke rumah mading-masing. Pada kloter kedua yang tiba hari Minggu ini ada sebanyak 32 orang. Total 69 orang yang pulang.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya