TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

NU Jatim Tak Wajibkan Warga Nahdhiyin Pilih Jokowi-Ma'ruf Amin

Wah kenapa, ya?

IDN Times/Sukma Mardya Shakti

Surabaya, IDN Times - Bakal calon wakil presiden RI, Ma'ruf Amin merupakan tokoh besar dalam Nahdlatul Ulama. Meskipun begitu, Ketua PWNU Jatim, Kiai Marzuki Mustamar tidak akan mewajibkan santrinya atau warganya untuk memilih pasangan Joko "Jokowi" Widodo - Ma'ruf Amin.

1. PWNU bukan lembaga politik

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Kiai Marzuki menegaskan bahwa PWNU tidak akan mengeluarkan segala bentuk imbauan tertutama berupa edaran tertulis yang mengatasnamakan PW NU. Hal ini lantaran PW NU bukan merupakan suatu lembaga berbasis politik. "Itu gak boleh karena kami bukan organisasi politik. Bukan partai pilitik. Perkara banyak santri warga NU pada akhirnya seneng bangga memilih beliau ya wajar," ujarnya.

2. Bebaskan warga untuk memilih

IDN Times/Sukma Mardya Shakti

Ia menekankan bahwa dirinya tidak akan mewajibkan warga NU untuk memilih Paslon Jokowi-Ma'ruf. Namun, ia mengambil istilah "manten" dan "buwuh" untuk menggambarkan preferensinya dalam Pilpres ini. "Namanya kiai mantu (menjadi cawapres) terus santri buwuh (memilih cawapres) kan wajar. Yang gak wajar itu yang gak buwuh. Dan itu kemauan mereka bukan karena kami mewajibkan," jelasnya.

Baca Juga: PWNU Dukung Penuh Kepemimpinan Khofifah di Jatim

Berita Terkini Lainnya