TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Surabaya Jalani PSU, Kapolrestabes Keliling Pastikan Keamanan Kota

Hingga saat ini terpantau kondusif, gaes

IDN Times/Fitria Madia

Surabaya, IDN Times - Dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kota Surabaya, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan bersama jajarannya melakukan patroli ke tempat diselenggarakannya PSU, Sabtu (27/4).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan suasana kondusif di sekitar untuk menciptakan rasa aman kepada masyarakat.

Baca Juga: H-1 Batas Akhir PSU, Ketua KPU Tak Yakin Pelaksanaan Mulus

1. Sejauh ini PSU berjalan kondusif

IDN Times/Fitria Madia

Tujuan pertama kunjungan Rudi dan rombongan, adalah tempat pemungutan suara (TPS) 11 Kelurahan Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri. Di sana, ia meninjau TPS dengan 289 DPT. Di TPS tersebut, Rudi menyampaikan bahwa berdasarkan pantauannya, hingga saat ini gelaran PSU berlangsung kondusif.

"Kita saksikan bersama, Alhamdulillah sampai saat ini berjalan kondusif. Hadir juga dari Bawaslu Kota, KPU Kota, dari Pemerintah Kota juga. Alhamdulillah kondusif," ujar Rudi.

2. Rudi merasa tidak ada ancaman khusus

IDN Times/Fitria Madia

PSU yang terjadi di Surabaya diakibatkan kesalahan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara yang memberikan 5 surat suara kepada pemilih nonDPT. Bagi Rudi, kesalahan ini merupakan murni human error dan bukan merupakan suatu ancaman bagi Pemilu di Surabaya.

"Saya yakin, masyarakat Surabaya tidak main ancaman-ancaman. Ini adalah pesta demokrasi. Mereka tentu tahu ini merupakan waktu untuk menentukan pilihannya. Saya rasa tidak ada masalah," tutur ia.

3. Petugas keamanan tetap disiagakan

IDN Times/Fitria Madia

Meski demikian, pria yang sebentar lagi akan menjadi Wakapolda Lampung ini tetap menyiagakan pasukannya dengan jumlah yang lebih banyak dari saat pemungutan suara pada Rabu (17/4). Terlihat, setidaknya ada 10 personel kepolisian, 5 personel TNI, dan 5 personel Brimob yang menjaga di masing-masing TPS.

"Kita selalu berpikiran over estimate. Kita ingin tahapan-tahapan Pemilu berjalan dengan lancar. Ini kan ibaratnya kali kedua setelah yang seharusnya kemarin tanggal 17, ini kan pengulangan. Kita mengantisipasi saja supaya tidak terjadi gangguan," lanjut Rudi.

Baca Juga: Ikut Pemungutan Suara Ulang, Warga Surabaya Dapat Es Dawet Gratis

Berita Terkini Lainnya