Ikut Pemungutan Suara Ulang, Warga Surabaya Dapat Es Dawet Gratis
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Cuaca Kota Surabaya cukup terik pada Sabtu (27/4) pagi hingga siang hari. Namun hal tersebut tak menyurutkan warga Kelurahan Rungkut, Menanggal Kecamatan Gununganyar, untuk datang ke TPS 28 yang terletak di Balai RW IV. Mereka menggunakan hak suaranya dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS tersebut.
1. Es disajikan gratis bagi pemilih
IDN Times/Fitria MadiaLantaran cuaca yang menyengat, Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PPK) Gununganyar pun berinisiatif menyediakan satu gerobak es yang dapat disantap oleh para pemilih secara gratis.
Selain sebagai pelepas dahaga, PPK menginginkan gerobak ini dapat menarik perhatian warga agar mau menggunakan hak pilihnya untuk kedua kalinya dalam PSU ini.
"Mereka hanya tinggal menunjukkan jari yang sudah tercelup tinta kepada kami," kata Ketua PPK Kecamatan Gununganyar, Kusnan.
Warga pun senang dengan adanya gerobak es gratis milik Bu Romlah ini. Beberapa warga mengantre setelah menggunakan hak mereka. Salah satunya adalah Risa Dewi. Pemilih muda ini mengaku keberadaan es gratis membantunya untuk mengatasi dahaga di siang hari yang terik itu.
"Ya senang karena gratis. Bisa minum es gratis hanya dengan menunjukkan bukti tinta saja," tutur Risa.
3. PSU karena ada pemilih luar DPT tanpa A5
IDN Times/Fitria MadiaTPS 28 Kelurahan Rungkut Menanggal merupakan satu dari dua TPS di Surabaya yang menjalani pemungutan suara ulang (PSU). Pemungutan suara di ulang lantaran ada 5 pemilih luar DPT (daftar pemilih tetap) yang menggunakan hak suaranya tanpa menunjukkan surat A5 (pindah pilih). Pada TPS ini terdapat 269 DPT dan DPK 9 dengan total 278 calon pemilih.
"Kita sudah dapat 150an dari 278. Ini lebih dari separuh. Yang kemarin itu total ada 215. Seperti ketentuannya PSU sampai jam 13.00 WIB nanti. Kita berharap akan lebih banyak," ujar Ketua PPS Rungkut Menanggal, Syaiful Anam.
4. Panitia tak mau sebut tingkat parisipasi pemilih turun
IDN Times/Fitria MadiaSyaiful menambahkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam PSU di TPS tersebut masih belum dapat diketahui. Ia juga enggan menyebut tingkat partisipasi turun meski jumlah pemilih pada PSU berkurang dari pemungutan suara pada 17 April lalu.
"Kemarin dilakukan pada hari yang diliburkan. Sekarang tidak. Sementara di satu sisi, memilih itu adalah hak. Tentu kita sebagai pelaksana UU tidak bisa memaksakan, dan hanya bisa menyampaikan informasi dan imbauan," katanya.
Syaiful tetap berharap warga Rungkut Menanggal dapat menggunakan hak suaranya setidaknya hingga mencapai 215 pemilih, sama seperti jumlah pemilih pada 17 April kemarin.
Baca Juga: Real Count KPU 40 Persen, Suara Jokowi-Ma'ruf Terus Meroket
