TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dokter Senior di Surabaya Meninggal, Dipastikan Positif COVID-19

Sehari-hari ia menangani pasien COVID-19

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Surabaya, IDN Times - Salah satu dokter di Kota Surabaya, dr. Ignatius Stanislaus Tjahjadi yang meninggal dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) rupanya terkonfirmasi positif COVID-19. Ia sehari-hari memang menangani pasien COVID-19.

1. Positif karena menangani pasien COVID-19

Ketua Gugus Tugas Kuratif Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Senin (11/5). Dok istimewa

Hal ini disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Kuratif Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi. Ia menjelaskan bahwa Tjahjadi sehari-hari menangani pasien COVID-19 di RS Adi Husada Undaan Weran.

"Beliau menangani COVID-19 karena ahlinya itu. Sars cov 2 itu virus yang sangat menular. Tidak peduli siapa pun," tutur Joni sembari menahan air mata melihat video pengantaran peti mati Tjahjadi yang diiringi lagu gugur bunga, Selasa (2/6).

Baca Juga: Dokter Spesialis Jantung RSUD Klungkung Positif COVID-19

2. Sosok senior yang ahli di bidangnya

Dokumentasi Ikatan Dokter Indonesia

Joni menjelaskan bahwa Tjahjadi adalah seorang sosok dokter senior yang sangat ahli di bidangnya. Ia merupakan dokter spesialis penyakit dalam dengan segudang pengalaman terutama menangani penyakit dalam di Kota Surabaya.

"Penularannya bisa saja meski sudah pakai APD. Karena virus ini menularnya sangat luar biasa. Bisa saja sempat masuk saat proses pelepasan APD," tutur Joni.

Baca Juga: Dokter Senior di Surabaya Meninggal dalam Status PDP

Berita Terkini Lainnya