Dokter Senior di Surabaya Meninggal dalam Status PDP

Ia dirawat empat hari di RS Adi Husada Undaan Wetan

Surabaya, IDN Times - Satu tenaga kesehatan di Indonesia kembali gugur akibat pandemik COVID-19. Ia adalah dr. Ignatius Stanislaus Tjahjadi yang meninggal dalam status sebagai Pasien Dalam Pengawasan.

1. Meninggal pada hari Minggu

Dokter Senior di Surabaya Meninggal dalam Status PDPIlustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Halik Malik menyampaikan, salah satu anggotanya tersebut meninggal dunia pada Minggu (31/5). Ia meninggal di ruang ICU RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya.

"Berita duka telah meninggal dunia dr. I.S. Tjahyadi, SpPD pada hari Minggu (31/5) pukul 22.45 wib di ICU RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya," ujar Halik saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (2/6).

2. Ia merupakan dokter senior

Dokter Senior di Surabaya Meninggal dalam Status PDPDokumentasi Ikatan Dokter Indonesia

Tjahjadi diketahui merupakan seorang dokter spesialis penyakit dalam. Ia adalah seorang dokter senior di RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya. Wafatnya sosok Tjahjadi tentu menjadi kehilangan yang berharga bagi rumah sakit maupun IDI.

"Yang bersangkutan juga melayani pasien di tempat prakteknya," imbuhnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Sangkal Curhatan Dokter yang Viral di Twitter

3. Sempat dirawat selama 4 hari

Dokter Senior di Surabaya Meninggal dalam Status PDPIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Namun, Tjahjadi harus berhenti beraktivitas lantaran kondisi kesehatannya memburuk. Ia sudah dirawat di ruang ICU RS Adi Husada Undaan Wetan selama 4 hari dalam status PDP sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Saat ini hasil tes swabnya belum keluar. Kami juga menelusuri apakah sempat melayani pasien COVID-19 atau tidak," tutup Halik.

Baca Juga: Dijanjikan Sejak Maret, Dokter RSUI Belum Terima Insentif Pemerintah

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya