Busyro Muqqodas Tegaskan Taliban di KPK Bukan Radikalisme Agama
Ia menduga ada yang sengaja mempolitisasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas, mengatakan sebutan "taliban" tak ada kaitannya dengan ajaran radikalisme. Oleh karena itu ia mempertanyakan permasalahan yang belakangan ini muncul akibat sebutan Polisi Taliban di KPK.
1. Sebutan taliban telah ada sejak lama
Busyro menceritakan, ketika ia pertama kali bergabung di KPK, sebutan taliban tersebut telah ada. Tak berkaitan dengan agama, taliban ini dimaksudkan sebuah sikap militan dalam bekerja yaitu memberantas korupsi di Indonesia.
"Waktu saya masuk itu sudah ada istilah taliban. Saya heran, loh kok taliban? Ternyata taliban itu menggambarkan militansi orang-orang Afghanistan," ujarnya di Kantor DPW Muhammadiyah Jatim, Sabtu (15/9).
Baca Juga: Sandiaga Uno Tak Sepakat Pegawai KPK Berstatus ASN