TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

APBD Surabaya Direncanakan Rp10 Triliun, Wawali Bilang Begini

Akan dialokasikan ke infrastruktur hingga SDM

Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat ditemui di kantor DPRD Surabaya, Senin (21/10). IDN Times/Fitria Madia

Surabaya IDN Times - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya tahun 2020 direncanakan akan naik hingga Rp10 triliun. Wakil Wali Kota (Wawali) Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, anggaran sebesar itu akan lebih banyak dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur kota.

1. APBD untuk selesaikan pembangunan yang belum tuntas

Instagram.com/officialpersebaya

Whisnu mengatakan, 2020 akan menjadi tahun penghabisan untuk beberapa proyek pembangunan seperti Jalur Lingkar Luar Timur (JLLT) dan Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB).  Selain itu, pemkot juga akan fokus dengan renovasi stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang diajukan sebagai salah satu venue dalam usaha bidding Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

"Yang pasti nanti akan kami renovasi (GBT). Terutama agar akses masuknya baik," ujar Whisnu saat ditemui di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Senin (21/10).

Baca Juga: Ketua DPRD Surabaya Akui Tergiur Maju Pilwali 2020

2. Usulkan RT punya anggaran sendiri

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Selain itu, pihaknya juga akan memperhatikan efektifitas dana kelurahan. Saat ini serapan dana kelurahan sebesar Rp500 miliar dirasa masih belum optimal. Namun, dana kelurahan tetap dicantumkan dengan jumlah besar.

"Tahun ini kan sudah kami anggarkan, cuma tidak berjalan. Makanya kami rapatkan seluruh lurah supaya efektif dana kelurahan itu. Itu (dana kelurahan, Red) bisa kami tambah jika mereka berjalan secara efektif. Nanti kami usulkan supaya per RT ini bisa dapat anggaran sendiri. Artinya dia (RT) bisa mengusulkan sendiri dan itu bisa kami gabung dengan dana kelurahan," jelasnya.

Baca Juga: Siap Jadi Wawali Surabaya, Pelawak Ini Minta Ahok Dampingi Dirinya

Berita Terkini Lainnya