TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prediksi SCG, Suara KD Kalahkan Wakil Ketua MPR

Dhani, Manohara, hingga Andre Hehanusa disebut tak lolos

instagram.com/krisdayantilemos

Surabaya, IDN Times - Proses rekapitulasi Pemilu 2019 tingkat provinsi telah diselesaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim). Salah satu data rekapitulasi, yakni DPR RI Dapil Jatim pun telah dibeberkan oleh KPU melalui form DC1.

Lembaga survei SCG Research Consuling pun segera mengeluarkan prediksi calon anggota legislatif (Caleg) yang berhak ke Senayan periode 2019-2024. "Jadi kami telah lakukan perhitungan dengan metode sainte lague dan ada 87 nama yang diprediksi lolos ke DPR RI Dapil Jatim," ujar Direktur SCG Consulting, Didik Prasetiyono kepada IDN Times, Selasa (14/5).

Nah, dari 87 nama itu beberapa penghias layar kaca tidak terjaring. Seperti halnya Ahmad Dhani Prasetyo dari Gerindra, Manohara Odelia Pinot dari NasDem, Sundari Sukoco dan Andre Hehanusa dari PDIP . Namun, menariknya suara Krisdayanti justru melejit.

1. Suara KD lampui Basarah

Instagram.com/krisdayantilemos

 

Berdasarkan prediksi yang dikeluarkan oleh SCG, KD sapaan akrab Krisdayanti memperoleh suara terbanyak di PDIP, Dapil Jatim 5. Dapil ini meliputi wilayah Malang Raya, yakni Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Didik menyebut, KD mengantongi 132.131 suara dan mengalahkan Wakil Ketua MPR sekaligus Wakil Sekjen PDIP, Ahmad Basarah yang memperoleh 104.914 suara. "Memang selisihnya tipis, tapi ini salah satu kejutan karena bisa menggeser Pak Basarah," katanya.

2. KD miliki kerja elektoral yang bagus dan memang asli Malang Raya

Instagram.com/krisdayantilemos

 

Lebih lanjut, Didik juga menyampaikan faktor melejitnya suara caleg artis bukan hanya dikarenakan popularitas saja. Banyak faktor yang mempengaruhi. Karena terbukti caleg artis lainnya pun diprediksi gagal lolos ke panggung parlemen.

"Artis ada bedanya, popularitas tidak menjamin, kerja elektoral lebih penting. KD asli sana juga, dia asli Malang lahir di Batu, dia dibanggakan di sana, itu mendorong," kata Didik.

"Mungkin saja Manohara gagal di Dapil Jatim 1 Surabaya-Sidoarjo karena bukan asli sana. Tapi faktor asli juga tidak jaminan, Dhani itu asli Surabaya tidak lolos, mungkin sedang di penjara juga," lanjutnya.

3. KD masuk jajaran 20 kursi yang didapat PDIP sementara PKS hanya 2 kursi

instagram.com/krisdayantilemos

 

Sementara hasil prediksi SCG menyebut, partai arus utama masih mendominasi. Melalui rekap form DC1 KPU Jatim, PDIP mendapat kursi terbanyak dengan jumlah 20 kursi. Artinya, KD diprediksi akan mengisi salah satu slot kursi PDIP di kursi DPR RI. Disusul PKB 19 kursi, Gerindra 11 kursi, Golkar 11 kursi, NasDem 9 kursi, Demokrat 7 kursi, PAN 5 kursi, PPP 3 kursi dan PKS 2 kursi.

"Tapi nama caleg yang resmi dan berhak mendapat kursi secara definitif ditetapkan KPU setelah penetapan nasional 22 Mei, data kami adalah perkiraan berdasar data suara," jelas Didik.

4. Ternyata nomor urut tak pengaruhi suara caleg

Ilustrasi kotak suara/IDN Times/Mela Hapsari

 

Didik juga memberi catatan khusus, Di Pemilu 2019 ini, nomor urut tidak lagi menjadi rujukan utama pemilih dalam menentukan pilihannya. Di setiap partai selalu terbuka Caleg dengan nomor tengah atau nomor bawah maju melaju mengalahkan nomor 1.

"Ada 3 caleg terpilih yang berada pada urutan paling bawah di daftar caleg tetapi menang terpilih dengan memperoleh suara terbanyak. PKB Dapil Jatim 8, Muhtarom, nomor urut 10, Golkar Dapil Jatim 10, Dyah Roro Esti, nomor urut 6, NasDem Dapil Jatim 6, Nurhadi, nomor Urut 9," terang Didik.

Baca Juga: Berdasarkan DC1, Ini Daftar Caleg DPRD Jatim yang Lolos

Berita Terkini Lainnya