TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Minyak Goreng Digarong, Jokowi: Usut Tuntas!

Presiden mengakui minyak goreng masih jadi masalah

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sumenep, IDN Times - Minyak goreng masih menjadi komoditas yang paling disorot. Banyak masalah yang terjadi, mulai dari kelangkaan hingga harga yang melambung. Apalagi, baru-baru Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag berinisial IWW ditetapkan tersangka kasus ekspor minyak goreng.

Baca Juga: [BREAKING] Jokowi Minta Masyarakat Hindari Puncak Arus Mudik Lebaran 28-30 April

1. Akui minyak goreng masih jadi masalah sampai sekarang

Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di Pasar Bangkal, Sumenep, Rabu (20/4/2022). Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden Joko 'Jokowi' Widodo pun mengakui banyaknya masalah terkait minyak goreng. "Masalah minyak goreng masih menjadi masalah kita sampai sekarang," ujarnya saat memberikan keterangan pers di Pasar Bangkal, Sumenep, Rabu (20/4/2022). Namun sebenarnya, lanjut dia, permasalahan minyak goreng sudah diintervensi pemerintah.

2. Ingin normalkan minyak goreng

Gonta-Ganti Kebijakan Minyak Goreng (IDN Times/Aditya Pratama)

Jokowi pun bilang kalau ingin menekan terus harga minyak goreng. Minimal mendekati harga normal sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Karena diakuinya, harga yang ada saat ini masih tinggi. "Jadi memang harganya tinggi, karena apa, karena harga di luar, harga internasional itu tinggi banget," ungkapnya.

"Sehingga, kecenderungan produsen itu ekspor. Karena memang harganya tinggi di luar," dia melanjutkan.

Baca Juga: Mudik Mayoritas Jalur Darat, Jokowi Khawatir Macet

Berita Terkini Lainnya