TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ancaman Penggal Kepala, Jokowi Tanggapi Santai

Ia minta semua pihak untuk menahan diri

IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Belakangan publik dihebohkan oleh beredarnya sebuah video yang berisi sebuah ancaman dari seorang oknum saat melakukan unjuk rasa di depan kantor Bawaslu, Jakarta. Dalam video tersebut terdapat sebuah pernyataan yang bernada ancaman penggal kepala dari seorang pedemo kepada presiden.

Sontak saja video tersebut langsung viral di media sosial. Atas ulahnya tersebut, saat ini pelaku sudah ditangkap polisi.

Baca Juga: Polisi Tangkap HS, Pria yang Ancam Penggal Kepala Jokowi

1. Presiden tanggapi santai video tersebut

IDN Times/ Alfi Ramadana

Menanggapi hal tersebut, Presiden RI, Joko Widodo tak banyak berkomentar. Dirinya lebih memilih untuk tak menanggapi terlalu jauh. Justru ia mengajak kepada masyarakat untuk tak terprovokasi dengan adanya video seperti itu. 

"Ini kan bulan puasa, semua juga menjalankan puasa. Jadi harus sabar," ucapnya usai meresmikan tol Malang Pandaan, Senin (13/5/2019).

2. Serahkan masalah pada pihak berwenang

IDN Times/ Alfi Ramadana

Seakan tak ingin membahas masalah tersebut lebih jauh, Jokowi menyerahkan permasalahan pada pihak berwenang. Sebab, ada mekanisme yang harus dilewati dalam penyelesaian masalah tersebut. Ia juga tak ingin masalah tersebut justru menjadi polemik berkepanjangan. 

"Proses hukumnya serahkan kepada aparat kepolisian," tambahnya. 

3. Minta masyarakat tetap tenang

IDN Times/ Alfi Ramadana

Tak hanya itu saja, Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tak terpancing dengan beredarnya video tersebut. Apalagi saat ini bersamaan dengan momen bulan Ramadan. Sehingga, dirinya tak mau jika momen bulan Ramadan ini malah terganggu dengan hal-hal seperti itu.

"Ini bulan puasa. Jadi harus sabar," jelasnya. 

Baca Juga: Polisi Buru Perekam Video Pelaku Pengancam Penggal Kepala Jokowi

Berita Terkini Lainnya