5 Strategi Alternatif Konoha Menumpas Shinjuu di Boruto Two Blue Vortex

- Memanfaatkan Humanoid Shin Uchiha dan Zetsu PutihKonoha bisa memanfaatkan eksperimen Orochimaru sebagai aset berharga dalam melawan Shinju.
- Membentuk dan menggerakkan kembali pasukan AnbuPasukan Anbu perlu diaktifkan kembali untuk misi intelijen, sabotase, dan serangan mendadak terhadap Shinju.
- Bersatu dan mempercayai BorutoKonoha harus bersatu dengan Boruto untuk memahami dan melawan ancaman Shinju.
Dunia ninja Konoha kembali dihadapkan pada ancaman eksistensial yang belum pernah terjadi sebelumnya. Para Shinjuu, makhluk mengerikan hasil evolusi Pohon Chakra, bangkit dengan kekuatan luar biasa, mengancam untuk melahap seluruh kehidupan di Bumi.
Di tengah keputusasaan dan kehancuran, Konoha harus memutar otak, mencari strategi alternatif demi kelangsungan hidup. Berikut adalah rangkuman lima opsi yang mungkin bisa ditempuh Konoha untuk menumpas pasukan Shinjuu.
1. Memanfaatkan Humanoid Shin Uchiha dan Zetsu putih

Di tengah situasi genting ini, Konoha bisa saja melihat potensi yang tak terduga pada sisa-sisa eksperimen Orochimaru. Humanoid Shin Uchiha, dengan kemampuan Sharingan tiruan mereka, dan Zetsu Putih, yang memiliki kemampuan adaptasi dan proliferasi cepat, bisa menjadi aset berharga.
Dengan modifikasi dan kendali yang tepat, mereka dapat dimanfaatkan sebagai umpan, pengalih perhatian, atau bahkan pasukan garis depan yang dapat diperbaharui tanpa mengorbankan nyawa ninja Konoha.
Meskipun ide ini terdengar kontroversial, mengingat asal-usul mereka yang kelam, Konoha mungkin harus mengesampingkan moralitas demi keberlangsungan hidup. Orochimaru, dengan pengetahuannya yang mendalam tentang kloning dan rekayasa genetika, bisa menjadi kunci untuk mengoptimalkan potensi mereka. Bayangkan pasukan klon Shin Uchiha yang dipersenjatai Sharingan menyerbu Shinju, menciptakan celah bagi para shinobi untuk melancarkan serangan.
2. Membentuk dan menggerakkan kembali pasukan Anbu

Anbu, pasukan elit rahasia Konoha, selalu menjadi tulang punggung keamanan desa. Namun, di era damai sebelumnya, peran mereka sedikit meredup. Kini, dengan ancaman Shinju yang nyata, saatnya bagi Konoha untuk mengaktifkan kembali dan memperkuat pasukan Anbu ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pasukan ini, yang terdiri dari ninja-ninja paling terampil dan loyal, dapat ditugaskan untuk misi-misi intelijen, sabotase, dan serangan mendadak yang tidak dapat dijangkau oleh pasukan reguler.
Dengan pelatihan khusus untuk menghadapi ancaman Otsutsuki dan Shinju, Anbu dapat menjadi ujung tombak dalam strategi Konoha.
Mereka bisa melacak pergerakan Shinju, menemukan titik lemahnya, dan melancarkan serangan presisi yang mematikan di bawah kegelapan malam. Pembentukan kembali unit Anbu dengan fokus pada misi-misi infiltrasi dan penyerangan terhadap Shinju akan menjadi langkah krusial dalam pertahanan Konoha.
3. Bersatu dan mempercayai Boruto

Selama ini, Konoha cenderung memandang Boruto dengan kecurigaan dan bahkan permusuhan karena keterlibatannya dengan Otsutsuki. Namun, dengan keadaan yang semakin genting, Konoha tidak punya pilihan selain bersatu dengan Boruto dan memberikan kepercayaan penuh padanya. Boruto, dengan Karma Otsutsuki dan pengalamannya menghadapi ancaman serupa, adalah satu-satunya harapan Konoha untuk memahami dan melawan Shinju. Pengetahuannya tentang dimensi lain dan teknik Otsutsuki adalah kunci yang tak ternilai harganya.
Mengesampingkan prasangka dan bekerja sama dengan Boruto akan membuka pintu bagi strategi yang lebih efektif. Boruto dapat menjadi jembatan antara Konoha dan pengetahuan Otsutsuki, memungkinkan mereka mengembangkan counter-strategi yang lebih canggih. Kepercayaan pada Boruto berarti juga memberinya kebebasan untuk menggunakan kekuatannya sepenuhnya, tanpa rasa takut dihakimi, demi kebaikan bersama.
4. Menggabungkan kekuatan karma Otsutsuki dan Jutsu Amado

Di tengah semua kekacauan, Konoha harus berpikir di luar kotak. Menggabungkan kekuatan Karma Otsutsuki (yang ada pada Boruto dan Kawaki) dengan jutsu dan teknologi canggih ciptaan Amado bisa menjadi terobosan. Amado, dengan pengetahuannya yang luas tentang ilmiah ninja dan teknologi Otsutsuki, dapat merancang senjata atau sistem pertahanan yang memanfaatkan energi Karma untuk menetralkan atau bahkan mengendalikan Shinju. Ini bisa menjadi bentuk "penawar" terhadap ancaman Otsutsuki yang selama ini tak teratasi.
Bayangkan pengembangan perangkat yang dapat menyerap atau membatalkan efek dari kemampuan Shinju, atau bahkan menciptakan medan pelindung yang kebal terhadap serangan mereka. Kolaborasi antara kekuatan Otsutsuki yang diwarisi Boruto dan Kawaki dengan kecerdasan saintifik Amado dapat melahirkan teknologi revolusioner yang tidak hanya melindungi Konoha tetapi juga mengubah jalannya perang melawan Shinju.
5. Melakukan operasi bawah tanah untuk menemukan kembali Naruto dan Hinata yang hilang

Meskipun fokus utama adalah menumpas Shinju, Konoha tidak boleh melupakan nasib Hokage Ketujuh, Naruto Uzumaki, dan Hinata Hyuga, yang hilang entah ke mana. Operasi bawah tanah rahasia untuk menemukan kembali mereka harus menjadi prioritas. Naruto, dengan kekuatan Kurama dan pengalamannya yang tak terhitung dalam menghadapi ancaman besar, adalah aset yang tak tergantikan. Kehadirannya saja dapat meningkatkan moral dan memberikan strategi yang tak terpikirkan oleh ninja lainnya.
Tim pencari rahasia, mungkin dipimpin oleh Anbu atau bahkan ninja-ninja senior yang terpercaya, harus dikirim untuk melacak keberadaan Naruto dan Hinata. Dengan kemampuan sensory ninja atau bahkan bantuan Shikamaru dalam merancang strategi pencarian, Konoha harus berusaha sekuat tenaga untuk membawa pulang pahlawan mereka. Kembalinya Naruto dan Hinata akan menjadi suntikan moral yang luar biasa dan kekuatan tempur yang krusial dalam menghadapi Shinju.
Itulah lima strategi alternatif yang bisa saja ditempuh Konoha untuk menghadapi ancaman Shinju. Akankah salah satu dari strategi ini benar-benar diwujudkan, ataukah Boruto dan Konoha akan menemukan cara lain yang sama sekali tak terduga? Hanya author yang tahu.