Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pendatang Baru Asli Surabaya Luncurkan Lagu Pengalaman Pribadi

Penyanyi asli Surabaya, Gie Cinta. Dok. Pribadi Gie.
Penyanyi asli Surabaya, Gie Cinta. Dok. Pribadi Gie.

Surabaya, IDN Times - Penyanyi pendatang baru bermunculan dari Surabaya. Terbaru ialah Ragil Nawala Prasetyo yang karib disapa Gie Cinta. Pria kelahiran 7 Agustus 1991 ini sebelumnya malang melintang di dunia model, kini ia mencoba menambah peruntungannya di dunia tarik suara. 

Gie mengawali debutnya sebagai penyanyi dengan meluncurkan lagu berjudul 'Merajut Luka'. Nah, seputar lagu ini, Gie bilang lagunya punya makna mendalam. Ditulis berdasarkan pengalaman pribadinya, lagu ini menggambarkan perjuangan seseorang untuk mendapatkan kebahagiaan hidup.

"Kebahagiaan hidup ini bisa dalam suatu hubungan, keluarga, atau kecintaan pada suatu pekerjaan, walau dia tau bahagia itu sendiri berbalut luka. Bahagia tapi dibalut luka yang menjadi penggalan lirik itu memang punya makna yang mendalam bagi aku,” ujarnya saat di Surabaya, Senin (7/8/2023).

Lagu ini, kata Gie, sangat relevan dengan kehidupan di masa sekarang sehingga dapat dirasakan oleh pendengar dari berbagai latar belakang. Vokal emosional dan lirik yang mengena dijamin akan menyentuh hati pendengar dan meninggalkan kesan yang tak terlupakan.

Single Merajut Luka merupakan karya kolaborasi beberapa talenta terkemuka, dengan bantuan produser musik ternama, Prasetyo Imansyah - TREK HOUSE dan Arief Trio Angkasa. Bersama-sama, mereka menciptakan komposisi yang merdu dan menyentuh hati.

Lagu ini sudah dapat didengar di berbagai platform musik. Mulai dari Spotify, Youtube, Apple Music, Joox dan lain sebagainya. Bahkan Gie Cinta juga sudah menyiapkan versi speed up yang tentunya akan meramaikan tren di TikTok.

"Untuk TikTok aku sudah menyiapkan semuanya. Mulai dari jogetnya, remixnya biar makin keren dan bisa dinikmati berbagai kalangan," tutup Gie.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar Syahlillah
Zumrotul Abidin
Ardiansyah Fajar Syahlillah
EditorArdiansyah Fajar Syahlillah
Follow Us