Stik Ikan dan Cara Sunarmi Bermanfaat di Usia Senja

Ia jadi penggerak ibu rumah tangga di sekitar rumahnya

Sidoarjo, IDN Times - Usia tak menghalangi Sunarmi untuk terus berkarya. Meski sudah berkepala enam, ia menolak berpangku tangan. Di benak Sunarmi saat ini adalah bisa bermanfaat di masa senjanya. Salah satu yang dilakukannya adalah dengan menjadi penggerak motor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di desanya. 

Inisiatif itu muncul usai ia melihat banyak ibu-ibu di sekitar rumahnya yang menganggur. Bersama sembilan orang lain ia kemudian mendirikan sebuah kelompok usaha. Mereka memproduksi berbagai olahan ikan tambak. 

Oleh Sunarmi, mulanya mereka diajak membuat produk bakso dari bahan baku ikan lele. Sayangnya, bakso itu tak terlalu laku di pasaran. Sunarmi kemudian mencoba mencari produk baru. “Ketemulah stik ikan,” ujarnya, Selasa, (23/5/2023). Stik itu dibuat dengan bahan baku ikan bandeng, patin hingga lele. Kecuali bandeng, semua ikan yang jadi bahan baku berasal dari kolam komunitas ibu rumah tangga yang ia gerakkan. “Ada tiga kolam yang kami kelola saat ini,” ujarnya. 

Kebetulan, tak lama setelah itu petugas dari Dinas Perikanan Sidoarjo berkunjung ke rumahnya. Kesempatan itu pun dimanfaatkan Sunarmi untuk melapor tentang usaha yang ia rintis. Gayung bersambut, Dinas Perikanan memberikan respons positif. Kelompok yang dimotori oleh Sunarmi mendapatkan bantuan alat produksi. 

Bantuan itu pun membuat kapasitas produksi Sunarmi dan kelompok itu meningkat. Mereka bahkan sudah percaya diri memamerkan produk mereka di berbagai bazar, termasuk yang diadakan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dari berbagai pelatihan di BRI pula Sunarmi mengenal berbagai legalitas produk makanan. “Sekarang sudah ada izin PIRT, SNI, sudah lengkap pokoknya,” kata dia. 

Perlahan tapi pasti, produk milik stik ikan milik Sunarmi dan camilan lain dari kelompok usahanya mulai mendapat tempat. Bahkan, stik ikan yang diberi nama dagang Umiik Snack itu pun kini sudah bisa ditemukan di beberapa pusat oleh-oleh di Sidoarjo.

Bagi Sunarmi, berbagai keberhasilan pemasaran itu cuma bonus. Yang terpenting menurut dia adalah bisa bermanfaat bagi banyak orang. “Pokoknya bagaimana caranya sisa usia saya ini bisa bermanfaat,” ujar Sunarmi menutup perbincangan. 

Baca Juga: Peyek Kupang dan Mimpi Yuliani Membawa Kuliner Sidoarjo Mendunia 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya