TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

63 Peneliti Cilik di Surabaya Masuk Final LPPS 2021, Calon Saintis!

Mereka adalah calon peneliti di masa depan

Suasana hari pertama final LPPS 2021 (dok. Pemkot Surabaya)

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 63 karya penelitian dari siswa-siswi SMP/MTs di Kota Surabaya akan bertanding dalam final Lomba Peneliti Pelajar Surabaya (LPPS) 2021. Lomba ini merupakan upaya untuk menyiapkan anak-anak Kota Surabaya sebagai calon peneliti masa depan.

Baca Juga: ART Berusia 19 Tahun Curi Uang Rp20 Juta dari Majikannya di Surabaya

1. LPPS jadi wadah para calon peneliti masa depan

Suasana hari pertama final LPPS 2021 (dok. Pemkot Surabaya)

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Supomo menuturkan 63 penelitian yang masuk ke final LPPS 2021 merupakan karya terpilih dari SMP/MTs negeri maupun swasta di Kota Surabaya. Nantinya, peserta akan mengikuti tahap penilaian dewan juri yang dilaksanakan pada tanggal 8 -10 November 2021 di Balai Pemuda Surabaya.

Kegiatan ini, lanjut Supomo, diharapkan menjadi wadah bagi anak-anak Surabaya untuk belajar menemukan solusi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat. Dengan dilatih sejak dinni, ke depannya diharapkan semakin banyak gagasan-gagasan baru dari generasi muda dan mampu memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara.

"Seperti contohnya sekarang ada COVID-19. Nah, yang bisa menyelesaikan kan orang-orang pintar dengan penelitiannya yang kemudian membuat vaksin dan sebagainya. Dengan kesadaran itulah kemudian kita siapkan anak-anak," ujarnya, Senin (8/11/2021).

2. Ada enam bidang penelitian yang dilombakan

Suasana hari pertama final LPPS 2021 (dok. Pemkot Surabaya)

Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah Dispendik Kota Surabaya, Tri Aji Nugroho menuturkan, LPPS merupakan bagian dari program Free Extraordinary You, program untuk mendorong anak-anak cerdas menjadi lebih berkembang di bidangnya masing-masing. Di tahun ini, ada enam bidang penelitian yang dilombakan yaitu lingkungan, hayati, matematika, sosial, komputer dan fisika.

"Kita tahu siswa itu mempunyai minat dan bakat masing-masing. Nah, ini merupakan rangkaian bahwa salah satunya kita memfasilitasi anak-anak yang memang mereka punya minat dalam bidang penelitian," tuturnya.

3. Peserta harus presentasi dengan poster dan secara langsung

Suasana hari pertama final LPPS 2021 (dok. Pemkot Surabaya)

Babak final yang dilakukan berhari-hari ini dikarenakan penilaian secara berlapis yaitu dari poster dan presentasi, mirip penelitian karya ilmiah pada umumnya. Di hari pertama, para siswa diminta membuat poster yang bisa menggambarkan penelitian mereka secara visual. Di hari berikutnya, para peneliti cilik ini diminta untuk mempresentasikan proses dan hasil penelitian mereka di hadapan dewan juri.

"Termasuk nanti dewan juri akan menanyakan hal-hal, bagaimana mereka menjawab, merespons, itu akan menjadi penilaian bagi adik-adik. Kemudian kita rumuskan yang jadi juara," ungkapnya.

Baca Juga: Surabaya Fashion Week 2021 Berakhir, Total Transaksi Hampir Rp600 Juta

Berita Terkini Lainnya