Tips Pilih Hewan Kurban Jelang Idul Adha

Simak guys!

Surabaya, IDN Times - Idul Adha yang juga kerap disebut hari raya kurban tinggal menghitung hari. Tentunya masyarakat yang pengin berkurban sedang sibuk-sibuknya memilih hewan ternak baik itu sapi maupun kambing untuk kurban.

Guru Besar (Gubes) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair), Sri Hidanah memberikan tips untuk memilih hewan kurban. Karena syarat sah kurban salah satunya ialah hewan yang dikurbankan dalam kondisi sehat dan tidak ada cacat fisik.

1. Lihat ciri-ciri fisik calon hewan kurban

Tips Pilih Hewan Kurban Jelang Idul AdhaIlustrasi pemeriksaan hewan ternak. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Hidanah mengajak masyarakat untuk mengenali ciri-ciri hewan kurban yang sakit. Nah, biasanya nafsu makan menurun, tampak malas saat berjalan dan adanya kelemahan pada bagian tubuh. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pastikan hewan kurban tidak buta, tidak kurus, berjenis kelamin jantan, dan kotorannya tidak lembek.

"Pastikan dia jantan dan tidak dikebiri. Kalau sehat bisa dilihat dari kotoran yang teksturnya padat. Selain itu, nafsu makan baik, gerakan lincah dan bulu bersih,” ujarnya, Minggu (25/6/2023).

Pastikan juga, kata Hidanah, untuk mengamati kuku pada hewan kurban. “Kukunya sebaiknya utuh. Hewan yang cacat bisa dilihat dari gerakan saat berjalan. Tidak boleh pincang dan harus benar-benar sehat,” kata dia menambahkan.

Baca Juga: Harga Daging Ayam di Banyuwangi Tembus Rp40 Ribu

2. Umur hewan harus dipastikan sesuai

Tips Pilih Hewan Kurban Jelang Idul Adhailustrasi pemeriksaan hewan kurban (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Hidanah juga mengingatkan umur hewan ternak yang akan dijadikan kurban. Dia bilang, umur yang pas bagi kambing untuk dijadikan hewan kurban adalah lebih dari satu tahun. Sedangkan sapi usianya lebih dari dua tahun. Untuk mengetahui umur hewan kurban ini dapat dilihat dari struktur gigi yang dimiliki.

"Jika sudah ada pergantian sepasang gigi tetap baik pada kambing atau sapi, ini menandakan mereka sudah cukup umur. Perbedaan gigi bisa dilihat dari bentuknya. Gigi yang sudah berganti biasanya ukurannya akan lebih besar dibanding sebelumnya," jelasnya.

3. Amati hewan apakah sudah vaksinasi dan mendapat SKKH

Tips Pilih Hewan Kurban Jelang Idul AdhaStok sapi di Kota Banjarmasin untuk ibadah kurban.

Tak lupa, Hidanah mengajak masyarakat untuk mengamati fisik sapi yang sudah mendapatkan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Mengingat penyakit tersebut masih mengancam ternak.“Sapi yang sudah vaksin PMK juga bisa dilihat dari penanda di telinga. Telinganya memang dilubangi. Jadi itu tidak dikategorikan sebagai cacat,” tuturnya.

Selain PMK ada penyakit lain yang saat ini menghampiri hewan kurban yaitu Lumpy Skin Disease (LSD). Penyakit ini menimbulkan benjolan-benjolan kecil pada kulit yang diakibatkan karena virus. Tapi penyakit ini hanya menular dari hewan ke hewan.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengaturnya dalam Fatwa MUI Nomor 34 Tahun 2023. Pada keterangan tersebut menjelaskan bahwa hewan yang terjangkit LSD dengan gejala klinis berat tidak diperbolehkan menjadi hewan kurban.

Gejala klinis berat pada LSD ditandai dengan benjolan-benjolan yang komposisinya lebih dari 50 persen pada area tubuh. "Jika ada benjolan yang pecah dan menjadi koreng sebaiknya tidak digunakan sebagai hewan kurban," paparnya.

Saat membeli hewan kurban masyarakat juga harus teliti. Sebaiknya hewan kurban juga dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). "Biasanya, ada dokter hewan dan tim dari dinas setempat akan memeriksa kesiapan hewan sebelum dijadikan kurban sampai proses penyembelihan selesai," pungkasnya.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Tak Ada Kambing Harga Sejutaan di Banyuwangi

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya