Arielya Maba UNAIR Termuda Berusia 15 Tahun

Baru 15 tahun loh !

Surabaya, IDN Times - Arielya Ramadhani Sasono mengaku bangga bisa diterima di Universitas Airlangga (UNAIR) melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Dengan usia yang masih 15 tahun ia menjadi mahasiswa termuda. 

1. Tak menyangka jadi mahasiswa termuda

Arielya Maba UNAIR Termuda Berusia 15 TahunKampus UNAIR (unair.ac.id)

Meski demikian, Ariel mengaku sama sekali tidak menyangka menjadi mahasiwa paling muda. Ia mengira, banyak mahasiswa yang usianya sama dengannya

"Saya sebenarnya gak menyangka, ya. Karena saya pikir banyak juga yang seusia dengan saya," ucapnya. 

Baca Juga: Vokasi UNAIR Bakal Punya Lab Klinik Teaching Factory

2. Tak minder meski jadi mahasiswa termuda

Kendati menjadi mahasiswi baru termuda, Ariel tidak pernah merasa rendah diri atau minder. Sebaliknya, ia justru merasa percaya diri lantaran mendapatkan dukungan penuh dari keluarga dan para sahabat.

"Alhamdulillah tidak ada perasaan minder dalam diri saya karena ada dukungan dari orang tua dan sahabat saya," ujarnya.

Ariel menjadikan program studi (prodi) Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR sebagai pilihan utamanya dalam SNBT. Ia menyebut, Manajemen UNAIR merupakan salah satu program studi dengan prospek kerja yang luas di masa depan.

Tidak hanya itu saja, Ariel memilih manajemen sebab ia merasa memiliki kemampuan dan kapabilitas yang sesuai dengan prodi tersebut.

"Saya memilih manajemen karena prodi ini memiliki prospek kerja yang lebih luas nantinya. Selain itu, manajemen juga masih di jangkauan saya jika dibanding prodi lainnya. Jadi, saya merasa manajemen masih sesuai dengan kemampuan saya begitu," terang Ariel.

3. Masuk UNAIR tidak lepas dari dukungan keluarga

Lebih lanjut, Ariel mengungkapkan keberhasilannya lolos sebagai mahasiswi baru di UNAIR tidak terlepas dari peran keluarga, terlebih kakek dan neneknya.

Sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD), Ariel telah banyak belajar pada kakek dan neneknya, terutama berkaitan dengan nilai-nilai kemandirian dan kedisiplinan.

"Paling berperan tentunya kakek dan nenek saya. Sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD), kakek telah banyak mengajarkan saya bagaimana cara menjadi pribadi yang mandiri, bekerja keras, tegas, dan disiplin," tuturnya.

Ia pun berharap agar ia dapat menjalani masa-masa perkuliahan di UNAIR dengan lingkungan yang menyenangkan. Ia berencana untuk mengikuti berbagai kegiatan di UNAIR yang dapat menjembatani potensi, minat, serta bakat yang ia miliki.

"Karena sejak dulu saya tertarik dengan kompetisi atau lomba-lomba karya ilmiah, jadi nantinya saya akan lebih sering mengikuti perlombaan sesuai minat dan bakat saya," tutupnya. 

Baca Juga: Gubes UNAIR Dorong Penggunaan Laser Tangani Kusta

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya