Menjaga Mitra, Merawat Alam

Keduanya harus sama-sama seimbang

Surabaya, IDN Times - Cuaca terik siang itu tak menyurutkan semangat Pridha Nashari Rahmatika dan belasan petani lain. Mereka asyik menanam bibit terong di gundukan tanah yang sudah disiapkan. Sambil sesekali bersenda gurau, tangan mereka cekatan memilah bibit terong layaknya petani betulan. Mereka memang bukan petani. Mereka hanya anggota kelompok tani yang mencoba memanfaatkan lahan tidur di lingkungan perumahan. 

Meski hanya mengisi waktu luang, kelompok tani yang bernama Kosagrha Lestari ini sudah bisa menikmati hasil dari hasil bercocok tanam. Pridha sebagai ketua kelompok mengaku tak menyangka bahwa usahanya memanfaatkan lahan tidur seluas 800 meter persegi akan mendapat respons baik dari rekan-rekannya. “Kami memulainya pada Oktober 2021 lalu. Tanah ini dulunya sempat mangkrak 15 tahun,” kata dia saat berbincang IDN Times, Senin, (15/5/2023).

Mulanya, Pridha dan beberapa tetangga harus mengeluarkan modal dari kantong pribadi. Perlahan, inisiatifnya terdengar juga oleh banyak pihak, salah satunya adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI). Dari BRI, Pridha mendapatkan bantuan prasarana senilai Rp321 juta. “Senang sekali. Apalagi, kami memulai dari 0 dari terus dapat bantuan dari BRI. Pengennya nanti kualitas sayur bisa meningkat dan bisa bersaing di supermarket.

Kelompok tani ini pun kian serius dalam usahanya. Kini, nyaris semua jenis sayur yang biasa ditemui di pasar mereka tanam. “Ada terong, tomat, gambas, labu madu, selada, phokcoy, kembang kol, hingga melon,” ujarnya. Per bulan, Kosagrha Lestari bisa mengantongi omzet hingga Rp3 juta dari berjualan sayur dan produk olahannya. 

Baca Juga: Upik dan Cerita Kemandirian Perempuan Kenjeran

Menjaga Mitra, Merawat AlamKelompok tani Kosagrha Lestari saat memanen selada bersama jajaran manajemen BRI Surabaya. IDN Times/Faiz Nashrillah

Ditemui di tempat yang sama, Regional Operation Head BRI Surabaya, Amaliyah Rahajeng Prihandini mengatakan bahwa bantuan kepada kelompok tani Kosagrha Lestari merupakan bagian kecil dari tanggung jawab BRI terhadap mitra binaan dan lingkungan. “Kami ingin memberdayakan masyarakat yang bertani di lahan sempit. Diharapkan mereka bisa mendapatkan nilai tambah, terutama untuk Ibu-ibu,” ujarnya.  

Ia juga mengapresiasi kegigihan para anggota kelompok yang kebanyakan merupakan warga lanjut usia. Amaliyah mengatakan bahwa dukungan yang diberikan bukan cuma prasarana, BRI juga akan terus mendampingi mereka dengan memberikan berbagai pelatihan. Bantuan serupa, kata dia, tak cuma di Surabaya. Di Jawa Timur, melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI juga punya banyak program kepedulian terhadap lingkungan. 

Di Sidoarjo misalnya, BRI melalui program "Yok Kita Gas" membangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST). TPST ini dibangun untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada di Pasar Larangan. “Ada 6 ton sampah setiap hari di sana. Kami fasilitasi dan kami edukasi para pedagang,” kata Pimpinan Cabang BRI Sidoarjo, Luthi Riza Hartawan.

Edukasi yang mereka berikan salah satunya adalah tentang cara pemilahan sampah. Sampah basah akan dikelola oleh TPST menjadi kompos. Sementara sampah kering bisa dijual ke bank sampah yang juga dikelola oleh BRI. “Ini sudah berjalan tiga bulan lebih. Ini bentuk tanggung jawab kami terhadap lingkungan. Jangan sampai kami hanya mencari nasabah di pasar tapi tak peduli soal lingkungan,” kata Riza.

Soal urusan peduli terhadap lingkungan, kata Riza, BRI Sidoarjo juga beberapa waktu lalu baru saja membagikan 6000 bibit pohon produktif kepada para kepala desa di sana. “Total kami belanja bibit habis Rp500 juta” ujarnya. 

Keseriusan BRI dalam menjaga kelestarian alam ini pun berbuah berbagai penghargaan. Bank plat merah ini baru saja menyabet tiga penghargaan dari Top CSR Awards 2022, yaitu  TOP CSR Awards 2022 #Star 5, Top CSR Golden Thropy 2022 dan TOP Leader on CSR Commitment 2022.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa program-program Corporate Social Responsibility (CSR) memiliki peranan penting dalam sebuah perusahaan. CSR menjadi kewajiban bagi seluruh perusahaan dalam menjaga keseimbangan dan kesinambungan kinerja dengan lingkungan sekitar dan kesejahteraan masyarakat. 

“Kami merasa bangga dan terhormat mendapatkan penghargaan ini. Karena dengan prestasi ini membuktikan BRI memiliki tanggung jawab sosial perusahaan yang tinggi kepada masyarakat dan lingkungan sekitar,” katanya. Penghargaan Top CSR Awards ini sendiri diselenggarakan setiap tahun oleh Majalah Top Business. Penghargaan ini diberikan kepada perusahaan terkemuka dari berbagai lintas industri yang berasal dari Indonesia.

Baca Juga: Dari Sidoarjo, Biskuit Brownies Arso Kini Dinikmati di Delapan Negara

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya