Tim Robotika SD Muhammadiyah 4 Surabaya Borong Prestasi di Abu Dhabi

Surabaya, IDN Times - Indonesia kembali menegaskan eksistensinya di kancah robotika dunia melalui prestasi gemilang yang ditorehkan tiga siswa sekolah dasar asal Surabaya.

Tim Robokind Club dari SD Muhammadiyah 4 Surabaya berhasil meraih tiga penghargaan utama pada ajang RoboCup CoSpace Autonomous Driving Asia Pasifik 2025 yang berlangsung pada 10–14 November 2025 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Melalui performa yang konsisten, inovatif, dan penuh kejutan, Robokind sukses meraih sejumlah penghargaan penting yang menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan capaian terbaik di kompetisi tersebut.

Performa Robokind menjadi sorotan sejak hari pertama. Dengan robot hasil rancangan dan pemrograman mereka sendiri, Darrel Danendra Kusumo, Muhammad Kahfi Aflah, dan Arkha Nino Adyatama mampu menjawab berbagai tantangan yang menguji kemampuan navigasi otonom, analisis sensor, hingga pengambilan keputusan otomatis. Tidak hanya unggul secara teknis, mereka juga menonjol dalam kerja sama tim lintas negara, dokumentasi pembelajaran, serta kemampuan berinteraksi dan berkontribusi bagi komunitas kompetisi. Kombinasi keunggulan inilah yang mengantarkan mereka meraih tiga gelar utama dalam ajang tersebut, antara lain The Best Super Team, The Best Learning Journal, dan The Best Influencer

Perjalanan Robokind menuju Abu Dhabi sendiri dimulai dari keberhasilan mereka di National Robotics Competition Singapore 2025 pada Agustus lalu. Di kompetisi itu, mereka muncul sebagai juara di antara ratusan peserta dan memastikan satu-satunya tiket bagi Indonesia ke tingkat Asia Pasifik. Langkah yang tidak sederhana, mengingat mereka harus bersaing dengan sekolah-sekolah unggulan dari berbagai negara di Asia Tenggara.

Tim yang beranggotakan tiga orang siswa kelas 5 di bawah bimbingan pelatih Iwan Kurnianto Wibowo ini, menempuh proses latihan panjang yang dipenuhi percobaan, evaluasi ulang, dan keberanian menghadapi kegagalan. “Anak-anak ini memiliki tekad luar biasa. Mereka tidak berhenti sebelum menemukan solusi terbaik,” ujar Iwan, Minggu (16/11/2025).

Program robotika di SD Muhammadiyah 4 Surabaya sendiri bermula dari ekstrakurikuler sederhana untuk mewadahi minat siswa dalam merakit dan memprogram perangkat teknologi. Namun minat besar para siswa, ditambah dukungan orang tua dan sekolah, membuat program ini berkembang pesat hingga melahirkan talenta seperti Robokind. Kepala Sekolah Ustadz Edy Susanto menyebut prestasi ini sebagai bukti nyata bahwa siswa Indonesia memiliki potensi besar di bidang teknologi masa depan. “Yang mereka butuhkan hanyalah kesempatan, bimbingan, dan ruang untuk berkembang,” ungkapnya.

Prestasi Robokind di Abu Dhabi tidak sekadar pencapaian bagi sekolah dan kota Surabaya, tetapi juga membawa pesan penting bagi pendidikan Indonesia. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa robotika, kecerdasan buatan, dan teknologi canggih dapat dikuasai oleh anak-anak sejak usia sekolah dasar. Dengan dukungan yang tepat, generasi muda Indonesia mampu bersaing di panggung internasional dan memberikan harapan besar bagi masa depan teknologi nasional.

Kisah Robokind kini menjadi inspirasi bagi banyak sekolah untuk berani berinvestasi pada pembelajaran berbasis teknologi. Dari tangan-tangan kecil yang penuh rasa ingin tahu, lahir bukti bahwa masa depan Indonesia di bidang inovasi dan teknologi sangat menjanjikan.