TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jadi Rektor Muda, Risa Santoso Akui Tak Menyangka Bakal Viral 

Hanya ingin abdikan diri di dunia pendidikan

Rektor Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang, Risa Santosa tak menyangka jika pemilihan dirinya sebagai rektor bakal viral. IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Belakangan jagat dunia maya dihebohkan dengan munculnya rektor muda Institut Teknologi dan Bisnis ASIA, Kota Malang, Risa Santoso. Bagaimana tidak di usianya yang masih 27 tahun, wanita perempuan itu terpilih menjadi rektor Institut Teknologi dan Bisnis ASIA. Ia berhasil menyisihkan dua pesaing lainnya sebelum kemudian terpilih. 

1. Background pendidikan mentereng

Rektor Institut Teknologi dan Bisnis ASIA kota Malang, Risa Santoso merupakan sosok berprestasi. IDN Times/ Alfi Ramadana

Jika melihat dari background pendidikan, sebenarnya tidaklah mengejutkan jika sosok wanita yang baru berulangtahun ke 27 pada 27 Oktober lalu itu terpilih. Risa merupakan lulusan S-2 Harvard University. Sementara untuk S-1 dirinya mengambil jurusan Ekonomi di University of California, Berkeley. Ia pun resmi dilantik pada Sabtu (2/11) lalu. 

2. Tak menyangka jadi viral

Risa Santoso tak menyangka bahwa terpilihnya ia sebagai rektor menjadi viral. IDN Times/ Alfi Ramadana

Lebih jauh saat ditemui di kantornya, Risa mengakui bahwa dirinya tak menyangka bakal seheboh ini. Namun demikian, ia mencoba untuk mengambil sisi positif dari hebohnya pemberitaan mengenai terpilihnya dia sebagai rektor. Saat ini yang terpenting baginya adalah fokus pada pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikan. 

"Tidak menyangka juga bisa seheboh ini," ucapnya Selasa (5/11). 

Baca Juga: Ini Penjelasan Rektor Unitas Terkait Kasus Pradiksar Menwa

3. Fokus kembangkan digital business

Risa Santoso mengakui ingin fokus pada Digital Bussines di Institut Teknologi dan Bisnis ASIA. IDN Times/ Alfi Ramadana

Sebagai rektor muda, Risa memiliki impian yang tinggi. Salah satunya adalah dirinya ingin fokus pada pengembangan Digital Business. Termasuk juga pengembangan sosial medianya agar bisa semakin lebih baik dan tentu saja lebih dikenang. 

"Sekarang ini dunia digital terus berkembang. Maka dari itu kami ingin pengembangan digital ini bisa terus dilakikan di Institut Teknologi dan Bisnis ASIA," sambungnya. 

Baca Juga: Rektor Unisla Meminta Mahasiswa Bersiap Hadapi Revolusi Industri 4.0

Berita Terkini Lainnya