TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vokasi UNAIR Bakal Punya Lab Klinik Teaching Factory

Program Competitive Fund dari Kemendikbudristek

Dekan Vokasi UNAIR, Prof Dr Anwar Maruf drh MKes. (IDN Times/Khusnul Hasana).

Surabaya, IDN Times - Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (UNAIR) akan membanun labarotorium klinik berbasis teaching factory. Teaching factory ini diklaim menjadi yang pertama di Indonesia untuk program vokasi. 

Baca Juga: 33 Siswa Non-Sainstek Diterima di Jurusan Sainstek Unair

1. Merupakan hibah dari Kemendikbudristek

Logo UNAIR (dok. UNAIR)

Pembangunan klinik tersebut merupakan program Competitive Fund dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Vokasi Unair mendapat dana hibah sebesar Rp1,4 miliar dalam program tersebut. Rencananya, laboratorium tersebut akan dibangun di jalan Darmawangsa Surabaya, tepatnya di eks gedung Bank BTN. 

Dekan Vokasi UNAIR, Prof Dr Anwar Maruf drh MKes menjelaskan, Lab klinik ini akan menjadi media pembelajaran bagi mahasiswa Vokasi UNAIR. Mahasiwa vokasi yang notabennya mendapat 60 persen praktik dan 40 persen teori itu akan melakukan praktik di Lab klinik tersebut. 

“Krena paktiknya itu yang 60 persen, saat ini satu-satunya pembelajaran yang mendorong vokasi bisa menjadi sumber SDM unggul dan siap untuk bekerja itu ya adanya teaching factory,” ujarnya ditemui, Rabu (21/6/2023). 

2. Ada empat prodi yang terlibat

Kampus UNAIR (unair.ac.id)

Anwar menjelaskan, Competitive Fund didukung oleh 3 program studi (prodi) D4 yakni Teknologi Radiologi Pencitraan, Fisioterapi dan Teknologi Laboratorium Medis. Sehingga nantinya teaching factory ini berupa laboratorium terintegrasi. 

"Alhamdulillah pak Rektor sudah memberi tempat, ada di Darmawangsa, di situ sedang diproses, dalam beberapa bulan sudah harus bisa beroprasi," jelas Anwar. 

Layanan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Alat-alat yang digunakan diklaim lebih baik jika dibanding dengan klinik lainnya. 

"Kalau ada masyarakat di situ periksa, tidak hanya alat di situ yang bisa digunakan, tapu alat yang ada di seluruh UNAIR, di situ lah kelebihan teaching factory," jelasnya. 

Akan ada banyak laboran profesional yang terlibat untuk mendamingi mahasiwa vokasi praktik di klinik tersebut. Bahkan pihak-pihak dari fakultas lain juga terlibat. 

“Untuk pembekalan, kurikulum sesuai dengan standart, kurikulum di vokasi ini hampir semua ada di luar, mereka PKL, mereka magang, pada saat pkl itu mereka ada di situ (Lab klinik) ya itu sesuai dengan kurikulum, mungkin yang masuk di situ mahasiswa semester 5, 6 dan 7,” jelas dia. 

Baca Juga: 34.159 Peserta Daftar UNAIR Lewat Jalur SNBT

Berita Terkini Lainnya