Surabaya, IDN Times - Rektor Universitas Airlangga (UNAIR), Prof M Nasih menyebut dari 2.672 mahasiswa baru yang diterima di UNAIR lewat jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), 33 di antaranya merupakan siswa-siswi lintas jurusan. Beberapa dari mereka memilih program studi yang sama sekali berbeda dengan penjurusan saat SMA.

Sebanyak 33 calon mahasiswa tersebut berasal dari jurusan non Sains yang diterima di Program Studi eksakta. Rinciannya, progam Sarjana 14 orang, D4 9 orang dan D3 10 orang. 

Nasih menyebut, 33 calon mahasiwa lintas jurusan ini menjadi perhatian khusus bagi Universitas. Sebab, hal ini menyulitkan mahasiswa itu sendiri saat perkuliahan berlangsung. 

"Ini menjadi perhatian khusus, kami mohon untuk bisa menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya," ujar dia. saat konferensi pers, Selasa (20/6/2023). 

Ia pun meminta calon mahasiswa untuk mempertimbangkan apakah tetap pada pilihan tersebut atau berpindah ke jurusan Sosial Humaniora (Soshum) sesuai dengan jurusan di SMA. 

"Opsi kedua karena dalam persyaratan daftar ulang harus menyertakan nilai mata pelajaran utama di masing-masing prodi, kawan-kawan harus menyiapkan itu dari sekolah yang bersangkutan," ungkapnya. 

Bila calon mahasiswa tidak dapat menyertakan nilai, pihaknya akan memfasilitasi dengan memberi matrikulasi pelajaran pokok masing-masing prodi. Calon mahasiswa harus ikut dan harus lulus. 

"Ini untuk masa depan mereka, daripada mereka kepontal-pontal (terpontang-panting) di akhir mending kita siapkan dengan sebaiknya," terang Nasih. 

Selain itu, mahasiswa lintas jurusan juga sangat beresiko bagi Universitas dan sekolah. Sebab, bila mahasiswa tersebut ternyata tak memiliki catatan baik selama perkuliahan, akan berpengaruh pada sekolah saat penerima SNBP tahun depan.

"Tentu (berisiko) bagi Unair, karena men-DO (Drop Out) mahasiswa itu akan berisko bagi kami. Akreditasi kami berpengaruh, sekolah juga berpengaruh dengan indeks sekolahnya," kata dia. 

Untuk itu, pihaknya mengimbau kepada setiap sekolah agar mengarahkan siswa dan sisiwinya untuk memilih jurusan yang relevan dengan jurusan di bangku sekolah. 

"Para guru BP membantu kami agar mereka nanti juga sukses di perkuliahan," pungkas Rektor UNAIR ini. 

Baca Juga: 34.159 Peserta Daftar UNAIR Lewat Jalur SNBT