TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

12 Ragam Alat Musik Asli Jawa Timur

Hasilkan suara yang unik, dengan alat-alat sederhana

Saronen (instagram.com/insidemadura)

Selain kaya akan tempat wisata dan kuliner yang nikmat, Jawa Timur juga kental dengan beragam budaya dan seni yang menarik untuk dikulik. Menariknya, pertunjukan-pertunjukan seni di Jatim mulai dari Ludruk, Reog Ponorogo, hingga Tari Gandrung masih biasa diiringi dengan alat-alat musik tradisional, lho!    

Tak hanya gamelan, provinsi terluas di Jawa ini rupanya menyimpan beragam alat musik lain yang sangat unik. Penasaran? Berikut 12 alat musik asli Jawa Timur yang wajib kamu tahu. Simak, yuk!

Baca Juga: 6 Sanggar Tari di Banyuwangi, Tempat Belajar Menari Gandrung

1. Bonang 

Bonang (instagram.com/__playplayphotostudio__)

Bonang merupakan salah satu instrumen dalam gamelan yang tak boleh dilewatkan. Alat musik yang terbuat dari logam atau kuningan ini dibentuk menyerupai pot dengan tambahan pencon (poros cembung) di atasnya.

Cara memainkannya sangat mudah, yakni cukup dengan memukul pencon tersebut dengan menggunakan pemukul khusus yang biasa disebut bindhi.  

2. Gong dan Kempul 

Gong (instagram.com/hobstudiosolo)

Masih dalam kelompok gamelan Jawa, gong dan kempul adalah alat musik yang biasa digunakan sebagai pengiring tampilan kesenian Jawa Timur. Uniknya, kedua alat musik ini memiliki bentuk yang sama, dengan ukuran yang berbeda. Selain itu, gong dan kempul juga biasa digantung pada gawang yang sama, ketika akan digunakan.

Sedikit pembeda, alat musik gong biasa digunakan dalam lebih banyak kesenian khas mulai dari ludruk hingga tari-tarian. Sedangkan kempul digunakan untuk tampilan jaranan Sentherewe.

3. Kenong 

Kenong (instagram.com/anna__s123)

Alat musik pencon selanjutnya yang ciptakan alunan musik merdu adalah kenong. Kenong biasa digunakan untuk memperkuat nada dengan mengisi suara di sela-sela suara kempul.

Uniknya, ukuran kenong yang berbeda mempengaruhi tinggi rendahnya nada yang dihasilkan, lho! Kenong yang lebih besar akan menghasilkan nada yang lebih rendah, sedangkan kenong yang kecil, akan hasilkan nada yang lebih tinggi.

4. Kendang dan ketipung 

Kendang (instagram.com/krisna_a_pratama231)

Masyarakat Indonesia pasti sudah tak asing lagi dengan alat musik kendang. Alat musik ini terbuat dari kayu dan ditutup dengan kulit kerbau atau kambing di sisi kanan dan kirinya. Kendang memiliki bentuk meyerupai tabung dengan ukuran yang cukup besar.

Kendang memiliki fungsi yang penting dalam setiap pertunjukan. Pasalnya, alat musik ini biasa digunakan sebagai penentu gerakan pada tarian-tarian.

Ketipung bisa dibilang merupakan kendang dengan versi ukuran yang lebih kecil. Ketipung biasa memiliki diameter lingkaran 20-40 sentimeter saja. Cara memainkan ketipung pun sama dengan kendang, yakni dengan memukulnya sesuai dengan irama.

5. Gambang 

Gambang (id.pinterest.com)

Masih dalam rangkaian keluarga gamelan, gambang hadir sebagai melodi atau pengisi lagu. Alat musik ini terbuat dari 18-20 bilah kayu yang disusun secara horizontal pada rancakan berbentuk persegi panjang.

Cara memainkan alat musik ini, adalah dengan cara dipukul dengan menggunakan dia buah penabuh berukuran panjang.

6. Kecer 

Kecer (diasraka.wordpress.com)

Alat musik kecer juga terbuat dari bahan logam atau kuningan yang dihubungkan dengan menggunakan tali. Cara memainkan instrumen ini sangat mudah, yakni hanya dengan  menggerakkan talinya dengan tangkupan logam yang berada di bawah tali agar berbenturan dan menghasilkan suara yang sesuai dengan ritme.

Alat musik ini biasa digunakan sebagai pelengkap iringan karawitan, nih!

7. Gong Gumbeng 

Gong gumbeng (instagram.com/budayaaku)

Gong Gumbeng masih sering digunakan masyarakat Ponorogo, dalam setiap upacara bersih desa. Uniknya, penggunaan alat musik ini kerap kali dihubungkan dengan hal-hal yang berbau magis, lho!

Berbeda dengan gong dalam gamelan, gong gumbeng ini terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara ditiup. Menariknya, gong gumbeng biasa dimainkan bersamaan dengan 15 buah alat musik angklung sehingga menghasilkan nada pentatonik yang merdu.

8. Tong-tong 

Gong gumbeng (instagram.com/budayaaku)

Tong-tong adalah alat musik yang berasal dari Madura, Jawa Timur. Alat musik ini terbuat dari bambu dan dibunyikan dengan cara dipukul menggunakan stik bambu. Kini tong-tong lebih dikenal dengan nama kentongan.

Dahulu kala, tong-tong seringkali digunakan sebagai alat komunikasi dan penanda bahaya. Kini, alat musik tradisional ini digunakan sebagai pengiring arak-arakan atau biasa disebut juga dengan patrol kaleleng.

9. Saronen 

Saronen (instagram.com/insidemadura)

Tak hanya tong-tong saja, Madura juga khas dengan alat musikm saronennya. Saronen memiliki bentuk mirip terompet, dengan batangnya yang dibuat 6 lubang sebagai tangga nada.

Ciri khas saronen terletak pada, adanya ukiran kumis yang terbuat dari tempurung kelapa tepat pada peniupnya. Alat musik ini biasa dimainkan pada saat arakan pengantin, atau sebagai pengiring lomba karapan sapi.

10. Angklung Reog 

Angklung reog (instagram.com/mahkota_reyog)

Sesuai dengan namanya, angklung reog merupakan salah satu alat musik pengiring pertunjukan reog. Pada dasarnya angklun reog memiliki bentuk yang mirip dengan angklung pada umumnya, namun agklung reog disertai dengan benang-benang hiasan, dan lengkungan rotan yan lebih menarik.

Konon, angklung merupakan senjata Kerajaan Batarangin yang mengandung kekuatan spiritual. Namun, kini angklung murni digunakan sebagai musik pengiring kesenian tradisional.

11. Terompet Reog 

Terompet Reog (instagram.com/tawangmangu_terrace)

Tak hanya angklung, penampilan reog juga membutuhkan terompet khusus sebagai pengiringnya. Terompet reog ini merupakan alat musik khas dari daerah Ponorogo. Reog sendiri adalah sebuah orkes tradisional meriah yang biasanya dimainkan oleh 20 hingga 30 anggota. Seiring perkembangan zaman, reog yang dahulu kala kental dengan ilmu hitam, kini menjaid kesenian khas yang dimainkan dalam momen-momen perayaan.

Terompet reog sendiri memiliki bentuk yang tidak terlalu panjang, dengan ujung peniup yang lebih pipih.

Baca Juga: Gemilo, Media Pengenalan Alat Musik untuk Anak Tuna Netra   

Verified Writer

EGYDIA ARTAMEVIA

Check @egydiard on instagram

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya