Tahun 2020, Universitas Brawijaya akan Kurangi Kuota Mahasiswa Baru 

Biar parkirnya juga gak susah...

Malang, IDN Times - Universitas Brawijaya bakal memberlakukan kebijakan baru pada tahun 2020. Kebijakan tersebut adalah pengurangan kuota penerimaan mahasiswa baru (maba). Pada tahun 2020, pihak Universitas Brawijaya mengambil keputusan untuk menerima mahasiswa baru sebanyak 14.310 orang. Jumlah tersebut mengalami penurunan sekitar 9 persen dari total kuota maba pada tahun 2019 yang mencapai 14.590. 

1. Pengurangan untuk efisiensi dosen

Tahun 2020, Universitas Brawijaya akan Kurangi Kuota Mahasiswa Baru Instagram.com/univ.brawijaya

Bukan tanpa alasan pihak Universitas Brawijaya mengurangi penerimaan jumlah mahasiswa baru. Salah satunya alasanya adalah untuk menyeimbangkan rasio antara dosen dan mahasiswa. Sebab, saat ini rasio dosen dan mahasiswa mengalami ketimpangan. 

"Sekarang banyak dosen yang sedang sekolah lagi. Maka dengan alasan tersebut kami mengambil kebijakan penurunan kuota maba tahun ini," terang Wakil Rektor I, Bidang Akademik, Aulani'am, Kamis (27/2).

2. Terbagi dalam tiga jalur penerimaan

Tahun 2020, Universitas Brawijaya akan Kurangi Kuota Mahasiswa Baru quipper.com

Untuk tahun ini, Universitas Brawijaya membuka tiga jalur penerimaan mahasiswa baru. Sehingga total kuata maba sebanyak 14.310 orang tersebut terbagi ke dalam tiga jalur penerimaan. Rinciannya adalah untuk penerimaan melalui jalur Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebesar 30 persen atau sekitar 4.300 orang. Berikutnya adalah melalui jalur Seleksi Bersama Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Kuota yang disiapkan untuk jalur ini sebesar 40 persen atau sekitar 5.724. Sementara sisanya akan diambil melalui penerimaan dari jalur Mandiri sebesar 30 persen atau sekitar 4.286 orang. 

"Sejauh ini dari data yang sudah masuk, terdapat sekitar 30.060 siswa yang sudah mendaftar melalui jalur SNMPTN," tambahnya.  

3. Pendaftaran jalur SBMPTN sudah dibuka

Tahun 2020, Universitas Brawijaya akan Kurangi Kuota Mahasiswa Baru Instagram.com/univ.brawijaya

Di sisi lain, calon mahasiswa baru yang menginginkan masuk ke Unibersitas Brawijaya harus segera mendaftarkan diri. Sebab untuk pendaftaran melalui jalur SNMPTN, proses registrasinya bakal segera berakhir pada 27 Februari 2020 sekitar pukul 23.59 WIB. Namun demikian, para calon mahasiswa baru tidak perlu khawatir, sebab pendaftraan dari jalur lain yakni SBMPTN masih dibuka. Jalur SBMPTN sendiri dilaksanakan mulai dari tanggal 7 Februari sampai 5 April 2020. Tetapi, sebelum mengikuti seleksi, calon mahasiswa baru terlebih dahulu harus melakukan registrasi melalui website resmi Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). 


"Sejak awal kami sampaikan agar para calon maba bisa memilih prodi sesuai  yang mereka inginkan. Jangan sampai ada istilah coba-coba. Sebab, mereka tidak bisa ikut seleksi jalur lain jika sudah dinyatakan diterima melalui jalur SNMPTN," jelasnya. 

Baca Juga: Mahasiswa Terpapar Radikalisme, Universitas Brawijaya Gandeng Intelijen

4. Agar tak ada mahasiswa yang tak daftar ulang

Tahun 2020, Universitas Brawijaya akan Kurangi Kuota Mahasiswa Baru infokampus.news

Pihak kampus memang memberlakukan aturan tersebut untuk meminimalisir para calon maba tidak melakukan daftar ulang saat sudah diterima melalui jalur SNMPTN. Sebab, kerap terjadi bahwa caloj maba diterima tetapi memilih tak melakukan daftar ulang karena jurusan yanh diambil tidak sesuai. 

"Sebelumnya cukup banyak mahasiswa yang tidak melakukan daftar ulang. Setidaknya tiga persen calon maba yang tidak melakukan daftar ulang," pungkas Aulani'am.

Baca Juga: Universitas Brawijaya Buka Dua Prodi Baru Pada Tahun Ajaran 2020

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya