KPop Cafe Surabaya: Tempatnya Fandom Korea Kumpul

Agendanya merayakan ulang tahun idola sampai cafe event

Penggemar idol KPop yang kian menjamur di Indonesia membuat beberapa anak muda semakin berinovasi dalam menyalurkan hobinya. Salah satunya adalah KPop Cafe Surabaya yang menyediakan tempat bagi para fandom untuk berkumpul bersama dan bertemu dengan orang baru dengan ketertarikan sama.

Diusung oleh dua orang wanita bernama Sinta Puspitasari dan Nabila, keduanya membuat Kpop CafE Surabaya yang semacam event organizer dan membuat cafe event yang bisa dinikmati para penggemar KPop.

Ditemui di salah satu cafe tempat mereka mengadakan event KPop, Shinta dan Nabila membagikan ceritanya pada IDN Times.

Ide awal munculnya bikin cafe event ini dari mana? Bisa diceritakan gak?

Awalnya karena di Surabaya ini kan jarang banget ada cafe event, kan. Nah, aku sama Nabila itu punya ide untuk membantu temen-temen fandom biar bisa kumpul bareng dan merasakan vibes cafe event gimana. Jadi kami provide tempat, dekor sama merchandisenya dan nanti yang pengen hadir tinggal registrasi di kami.

Itu sistemnya sendiri seperti apa?

Karena kami semacam event organizer, ada yang KPop Cafe bikin sendiri eventnya, itu dari kami sendiri ngegodok ide dan pelaksanaannya, ada juga yang orang lain minta tolong kami, jadi semacam kolaborasi, misalnya mereka pengen bikin cafe event untuk Kang Daniel, atau idol lainnya gitu juga ada, nanti kami yang provide semuanya.

Kenapa kepikiran untuk bikin cafe event?

Karena aku pengen bikin kPopers itu bisa merasakan bagaimana sih cafe event itu bagaimana. Kalau gathering kan beda ya dari cafe event. Kalau gathering itu ada rundown, games atau acara-acara lain yang sudah ditata. Kalau cafe event kan bebas, jadi siapa saja yang mau datang dan pulang itu bebas, gak terikat dan at least mereka bisa merasakan “Oh, gini yang namanya cafe event.”

KPop Cafe Surabaya: Tempatnya Fandom Korea KumpulIDN Times/Danti

Idol KPop siapa sih yang paling kamu suka?

Wanna One, sih.

Sejak kapan suka Wanna One dan kenapa?

Sudah sejak mereka debut tahun 2017. Sebelumnya aku sudah jadi KPopers, sih, tapi biasa aja gak yang sampe suka banget seperti aku suka Wanna One. Menurut aku mereka itu bukan cuma menghibur tapi juga menginspirasi. Kan kita tahu sendiri gimana perjuangannya mereka sampai bisa terkenal. Dan mereka juga ngajarin kita untuk jangan menyerah kejar mimpi sampai dapet.

Ada gak sih keuntungan finansial yang kamu dapatkan dari hal ini?

Kami sampai sekarang masih non-profit, jadi kami tidak mengambil keuntungan apa pun.

KPop Cafe Surabaya: Tempatnya Fandom Korea KumpulIDN Times/Danti

Lalu untuk menyiapkan cafe event itu kan butuh biaya, bagaimana?

Itu dari kami sendiri, kasarannya panitia sendiri yang akan keluarkan uang untuk bikin cafe event. Kalau soal barang seperti poster, boneka atau pajangan lain itu kan rata-rata kami punya sendiri, jadi yang kami gak punya aja baru nanti beli untuk dekor.

Untuk menyiapkan sekali cafe event itu butuh waktu berapa lama?

Sekitar 3 mingguan.

Selama 3 minggu itu berarti panitia ketemu terus, ya?

Enggak sih, jadi karena kami kan sudah pembagian tugas di awal. Jadi masing-masing tinggal mempersiapkan tugasnya, nanti terakhir tinggal packing aja. Nah selama waktu itu, kami koordinasinya lewat online aja.

KPop Cafe Surabaya: Tempatnya Fandom Korea KumpulIDN Times/Danti

Satu kali cafe event itu butuh budget berapa?

Katakanlah kalau yang biasa, misalnya yang sudah ada merchandise, atau yang cafenya gak menarik biaya itu Rp500 ribu cukup. Tapi kalau kafe yang minta biaya itu baru nanti disesuaikan biayanya lagi. Soalnya yang utama dari cafe eventnya itu perizinan kafenya.

Ada risiko gak sih waktu bikin cafe event seperti ini? Kuota gak sesuai mungkin?

Awal-awal sih ketakutan itu ada, ya. Tapi kami sebelum bikin event pasti adain polling dulu di Twitter untuk melihat minatnya seberapa besar. Kalau hasilnya lumayan, kami bikin. Tapi kalau gak begitu banyak peminat, kami ganti sama ide lain.

Ada target gak sih setahun bikin berapa kali event?

Kalo target khusus gitu gak ada ya. Kami juga tergantung temen-temen KPopers yang mau kolab juga jadi exact kapannya itu gak ada.

Kalau untuk next event rencananya kapan?

Dalam waktu dekat ini sih akhir bulan Desember nanti sama bulan Januari kami sudah ada kerjasama dengan inner circle Jawa Timur dan rencananya 2019 ada nobar tapi yang nobar ini belum pasti.

Kalau misal ada yang pengen bikin cafe event ke kalian itu syaratnya gimana?

Selama ini kalau ada yang kerjasama sama kami itu mereka terima beres. Jadi kami yang sewain tempat, siapin merchandise dan packing goodiesnya. Nah kalau biayanya sendiri itu tergantung dari isi goodiesnya. Apakah cuma stiker atau ada tambahan lain. Yang jelas kami gak ambil benefit apa pun. Biaya yang ditentukan itu murni untuk pengunjung dan dekorasi tempat.

Apa sih harapan kamu untuk KPop Cafe Surabaya ini?

Kami pengennya ini jadi sebuah wadah buat para KPopers berkumpul bareng, menyalurkan hobi dan kesukaannya dengan dunia KPop dan happy bareng di sini. Ya semoga aja KPop cafe ini bisa jadi sarana yang tepat.

Kpop Cafe Surabaya adalah sebuah wadah bagi kamu para kpopers yang ingin merasakan vibes cafe event dan berkumpul bersama para KPopers lainnya. Jika kamu tertarik untuk melihat kegiatan inspiratif yang sudah mereka lakukan lakukan, silakan langsung berhubungan dengan mereka melalui akun instagram @kpopcafesby.

KPop Cafe Surabaya: Tempatnya Fandom Korea KumpulIDN Times/Danti

Nah, buat kamu yang juga memiliki komunitas dan berpikir bahwa komunitasmu layak dikenal oleh masyarakat luas dan mampu menginspirasi, IDN Times dengan senang hati akan me-review komunitasmu. Mudah saja, kamu bisa langsung email ke alamat stella.azasya@idntimes.com, ya! Sampai bertemu di komunitas selanjutnya!

Dan buat kamu yang merasa seorang kpopers atau fans KPOP, IDN Times sedang mengadakan survey tentang seberapa besar dedikasi kalian ke idola masing-masing. Untuk ikut berpartisipasi, silakan klik bit.ly/kpopidntimes, ya!

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya