Toko Perlengkapan Sekolah di Magetan Diserbu Pembeli
Suasana pembelian buku dan alat tulis di toko buku Pen A jalan Basuki Rahmat Magetan. IDN Times/ Riyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magetan, IDN Times - Menjelang berakhirnya libur sekolah, toko buku dan alat tulis di Kabupaten Magetan diserbu oleh para siswa dan orang tua yang menyiapkan tahun ajaran baru. Salah satu toko buku yang paling ramai dikunjungi adalah Toko Buku Pen A di Jalan Basuki Rahmat, utara Alun-alun Magetan.
1. Penjualan Buku Tulis Naik 100 Persen
Suasana pembelian buku dan alat tulis di toko buku Pen A jalan Basuki Rahmat Magetan. IDN Times/ RiyantoAgus Triyono, salah satu karyawan di Toko Buku Pen A, mengatakan bahwa dalam dua hari terakhir, penjualan keperluan sekolah meningkat hingga 100 persen. Barang yang paling banyak dicari adalah buku tulis dan alat tulis seperti bolpoin serta pensil.
"Luar biasa pengunjung selama dua hari ini, naik 100 persen penjualan bila dibandingkan dengan hari sebelumnya. Paling banyak buku tulis, kedua alat tulisnya," ujar Agus pada Minggu (14/7/2024).
Menurut Agus, harga buku tulis dan alat tulis tidak mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya. Harga tetap berkisar antara Rp33 ribu hingga Rp35 ribu per 10 buku tulis, tergantung merek dan pilihan.
Baca Juga: Para Penjahit di Magetan Kebanjiran Pesanan Seragam Sekolah
2. Persiapan Masuk Sekolah
Suasana pembelian buku dan alat tulis di toko buku Pen A jalan Basuki Rahmat Magetan. IDN Times/ RiyantoDyah dan Dewi, siswa baru yang akan masuk SLTA, mengaku baru membeli 2 pack buku tulis sebagai persiapan awal. Mereka belum mengetahui kebutuhan buku tulis saat sekolah dimulai.
"Beli dua pack dulu isi 10, bila kurang beli lagi nanti. Kan belum tahu berapa kebutuhan buku tulis di sekolah nanti. Untuk alat tulis dari SMP masih ada jadi saya tidak beli," kata mereka.
Untuk seragam sekolah, mereka tidak perlu membeli di luar karena sudah disediakan kain seragam dari koperasi sekolah. Saat ini, mereka hanya menunggu seragam tersebut selesai dijahit.
"Senin kami semua masuk sekolah, semoga seragam baru di tukang jahit sore nanti jadi," harapnya.
3. Penjualan Ramai Hingga MPLS Usai
Suasana pembelian buku dan alat tulis di toko buku Pen A jalan Basuki Rahmat Magetan. IDN Times/ RiyantoSuwito, salah satu orang tua yang mendampingi anaknya membeli buku, mengatakan bahwa hampir semua toko yang menjual keperluan sekolah ramai, terutama toko buku dan seragam.
"Paling ramai toko buku ya. Kalau toko yang menjual seragam kurang ramai. Kan SMP dan SMA rata-rata dapat kain seragam dari sekolah. Yang banyak paling SD karena tidak dapat seragam," ungkapnya.
Nurahma, ibu dari tiga anak, juga merasakan hal yang sama. Ia harus membeli banyak buku tulis untuk anak-anaknya yang masuk SMA, SMP, dan SD.
"Ya berat sih beli buku dan alat tulis, kebetulan anak-anak tiga-tiganya masuk sekolah. Selain seragam, buku tulis dan alat tulis harus beli banyak. Kami harus keluarkan uang saku lebih. Pilihannya berhemat dengan beli buku tulis yang ekonomis ya," ucap Nurahma.
Agus Triyono menambahkan bahwa penjualan diprediksi akan terus ramai hingga sepekan ke depan, terutama hingga masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) usai.
Baca Juga: Hasil Panen Sedikit, Harga Kopi Robusta Magetan Tembus Rp125 Ribu
