TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wabah COVID-19 Melanda, Pengusaha Travel Jatim: Kami Kolaps

Tak ada pemasukan sama sekali

Jeephardtop transportasi wisata bromo. Pixabay.com

Surabaya, IDN Times - Memasuki bulan kedua merebaknyai virus corona di Indonesia, beberapa sektor mulai bertumbangan. Salah satu sektor yang sangat terdampak adalah jasa travel. Selain banyak objek wisata tutup, larangan umrah dan haji juga menjadi penyebab utama lumpuhnya sektor ini.

Baca Juga: Dampak COVID-19 Jatim: 1.923 PHK, 16.086 Dirumahkan Sementara

1. Sebut usaha travel kolaps

Jeephardtop transportasi wisata bromo. Pixabay.com

Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Jawa Timur, Arifudinsyah tak mampu berkata banyak soal kondisi usaha travel. Semua lini, mulai dari wisata, hotel, outbound hingga perjalanan haji dan umrah lumpuh.

"Sementara ini kolaps semua. Kita kan objek wisata, hotel, akomodasi, transportasi, juga yang outbond umrah haji," ujarnya kepada IDN Times, Rabu (8/4).

2. Tidak ada pemasukan sama sekali

Ilustrasi agen travel umrah di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Lumpuhnya usaha travel diakui oleh Arif tidak hanya di Jatim saja. Melainkan seluruh Indonesia. Dia tidak bisa menyebut nilai kerugian secara rinci. Yang jelas tidak ada pemasukan sama sekali selama wabah melanda.

"Kolaps ya tidak ada (pemasukan)," kata dia.

Baca Juga: Okupansi Tak Sampai 10 Persen, 152 Hotel di Jatim Tutup

Berita Terkini Lainnya