TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelonggaran Aturan Belum Geliatkan Penumpang Kereta Api 

Rerata 11 ribu penumpang tiap hari

Suasana ruang tunggu Stasiun Gubeng. Dok. Humas KAI Daop 8

Surabaya, IDN Times - Pelonggaran bagi pelaku perjalanan rupanya belum berdampak positif bagi okupansi penumpang kereta api. Sejak aturan yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Nomor 57 Tahun 2022 berlaku 18 Mei lalu, volume penumpang kereta api masih normal.

"Sejauh ini penumpang normal," ujar Manajer Humas Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya, Luqman Arif saat dikonfirmasi IDN Times, Kamis (26/5/2022).

1. Rata-rata hanya 11 ribu penumpang

IDN Times/Fitria Madia

Meski tak menyebut secara rinci, Luqman menyampaikan kalau rata-rata penumpang kereta api jarak jauh di wilayahnya di kisaran 11 ribu orang tiap harinya. Baik itu penumpang keberangkatan maupun kedatangan.

"Saat ini 11 ribu penumpang untuk kereta api jarak jauh," kata dia.

Baca Juga: PT KAI Bongkar 8.700 m2 Bangli di Sepanjang Rel Bubutan Surabaya

2. Harapkan bergeliat, karena hanya perlu dosis kedua vaksin

Suasana jalur kereta di Stasiun Surabaya Gubeng. Dok. Daop 8 Surabaya.

Luqman berharap, pelonggaran yang diberikan pemerintah bisa menggeliatkan antusias masyarakat untuk berpergian dengan naik kereta api. Nah, sekarang ini naik kereta api tidak wajib vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster. Hanya perlu sampai dosis kedua.

"Jika masih belum vaksin dosis dua, maka wajib ada keterangan hasil rapid tes antigen atau swab PCR negatif COVID-19," kata dia.

Terkait syarat menggunakan masker, penumpang tetap diwajibkan selama dalam perjalanan kereta api dan saat berada di stasiun. Masker yang digunakan merupakan masker kain tiga lapis atau masker medis yang menutup hidung, mulut, dan dagu.

"Sebagai bentuk peningkatan pelayanan, KAI memberikan healthy kit kepada pelanggan kereta api jarak jauh yang berisikan masker dan tisu basah secara cuma-cuma," pungkas dia.

Baca Juga: Cerita Pekerja KAI, Tak Lebaran 5 Tahun

Berita Terkini Lainnya