Akibat Pandemik COVID-19, Konsumsi BBM di Jatim Turun Drastis
Karena aktivitas masyarakat di luar juga banyak berkurang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) selama bulan Ramadan dan selepas Idulfitri tahun ini di wilayah Jawa Timur (Jatim) mengalami penurunan drastis. Hal ini disebabkan adanya pandemik COVID-19 dan aturan pelarangan mudik.
"Kondisi ini tidak mencerminkan hal yang sama pada momen Ramadan dan Idulfitri pada tahun-tahun sebelumnya," ujar Manager Communication Relations and CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus Rustam Aji, Kamis (4/6).
1. Konsumsi BBM turun
Rustam menyebut, H+6 Idulfitri 2020 produk Premium dan Perta Series (gasoline) konsumsinya mengalami penurunan 32 persen dibandingkan tahun lalu. Tentunya, angka tersebut sangatlah besar dan menunjukkan adanya penurunan pemakaian BBM yang sangat siginfikan.
"Pun untuk produk Biosolar dan Dex Series (Gasoil) juga turun sebesar 25 persen," katanya.
Padahal tahun lalu, rata-rata penyaluran harian untuk konsumsi BBM jenis gasoline di Jatim selama Ramadan dan Idulfitri mencapai 14.200 kiloliter per hari. Namun pada tahun ini, turun menjadi 9.700 kiloliter per hari. Hal serupa juga tercatat pada angka penyaluran harian produk jenis gasoil yang turun dari 5.800 kiloliter per hari menjadi 4.300 kiloliter per hari.
Baca Juga: Truk BBM Masuk Jalur KA di Lamongan, Begini Kronologinya
Baca Juga: Solar Bersubsidi di Jatim Habis, Pemprov: Desember Tetap Ceria