Solar Bersubsidi di Jatim Habis, Pemprov: Desember Tetap Ceria

Surabaya, IDN Times - Kepala Dinas ESDM Jawa Timur (Jatim) Setiajit mengakui kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubdisi di Jatim telah habis. Meski begitu, pihaknya bersama Pertamina dan BPH Migas menjamin suplai solar tetap ada hingga akhir tahun 2019.
1. Solar sudah over kuota sejak Oktober
Setiajit mengatakan, alokasi total solar tahun 2019 sebanyak 2.092.000 kilo liter. Namun, pada bulan Oktober saja, solar yang sudah disalurkan sudah sebanyak 1.917.800 kilo liter.
"Saat ini sudah over (kuota), lebih 2.092.000 Kl," ujar Setiajit saat di Kantor Gubernur Jatim, Senin (18/11).
2. Persediaan dijamin terjaga hingga Nataru
Walaupun over kuota, Setiajit menjamin solar di Jatim akan terjaga. Terutama pada hari raya Natal dan tahun baru (Nataru). Ia juga menyampaikan kalau Desember tetap ceria. Karena solar akan disuplai langsung BPH Migas.
"Kita sepakat desember ini ceria. Kita jamin suplai aman sampai kapanpun," kata Setiajit.
3. Pertamina jamin BBM di Jatim aman terkendali
Sementara itu, General Manager (GM) Pertamina MOR V, Werry Prayogi juga menegaskan tidak ada kelangkaan solar di Jatim. Ia juga menjamin selama Desember mendatang, persediaan BBM aman.
"Kesediaan BBM di Nataru Insya Allah aman, untuk Solar perbulannya kita usahakan stabil 215-216 ribu kilo liter untuk Jawa Timur," tegasnya.
Baca Juga: Atasi Kelangkaan, Pertamina Tambah Pasokan Solar di Tuban
4. Kelangkaan sudah tertangani dan kembali normal lagi
Sedangkan terkait kelangkaan solar yang baru-baru ini terjadi, Werry meminta masyarakat tak perlu memusingkannya. Ia menyebut, dalam waktu dekat antrean yang mengular di beberapa SPBU segera teratasi.
"Itu karena panic buying. Satu sampai dua hari ke depan mudah-mudahan sudah normal lagi," tandasnya.
Baca Juga: Solar Sempat Langka, Kepala Dinas ESDM: Karena Panic Buying