Usai Laga Ricuh Lawan PSIM, Ini Tiga Tuntutan Bos Persis
Surabaya, IDN Times - Owner Persis Solo, Vijaya Fitriyasa masih geram dengan kericuhan yang terjadi saat timnya tandang ke PSIM Yogyakarta. Pasalnya dalam laga itu, satu pemainnya mendapat tendangan Kung Fu dari pemain PSIM, Hisyam Tolle. Kemudian asisten pelatih mengalami luka.
Atas kericuhan itu, Vijaya melayangkan surat ke PSSI, Komdis dan operator liga. "Secara resmi kita sudah kirim surat ke PSSI dan PT. LIB. Bahwa kita menyayangkan kejadian kemarin, bahwa ada kerusuhan yang dipicu oleh perkelahian antar pemain," ujarnya saat di Gedung Graha Pena, Surabaya, Rabu (23/10).
Ada tiga tuntutan yang tertera di dalamnya.
1. Minta jaminan tandang yang penuh
Tuntutan pertama, lanjut Vijaya, pihaknya meminta jaminan keamanan penuh untuk tim tamu. Menurutnya selama ini saat timnya bermain tandang, jaminan tersebut belum terpenuhi.
"Ada tiga poin, pertama minta ada jaminan pemain dan offical main di laga tandang," katanya.
2. Minta pemain dan oknum kekerasan dihukum
Pria yang juga Caketum PSSI ini menambahkan, poin kedua pihaknya ingin pemain maupun oknum PSIM yang melakukan kekerasan terhadap pemain Persis segera ditindak tegas. Menurutnya, hukuman bisa membuat efek jera.
"Poin kedua kita minta agar tindakan pemain yang melakukan pemukulan diberikan hukuman setimpal," ucap Vijaya.
3. Minta tak ada intimidasi terhadap jurnalis
Tak hanya membela pemain dan ofisialnya, dalam suratnya, Vijaya menuntut agar oknum kekerasan terhadap jurnalis saat laga tersebut juga ditindak. Untuk diketahui, ada dua jurnalis yang menjadi korban kekerasan saat kericuhan. Penyerangan diduga dilakukan pemain PSIM.
"Wartawan diberikan hak dan info, jadi tidak boleh ada intimidasi," tegasnya.
4. Asisten pelatih Persis alami luka di pelipis
Pasca-kericuhan, Vijaya mengungkapkan asisten pelatih Persis mendapat luka di pelipis mata. Ia pun harus mendapat perawatan berupa tiga jahitan. Diduga, korban menerima pukulan dari oknum ofisial tim PSIM.
"Pemain tidak ada yang luka, tapi asisten pelatih kita robek disini (menujuk ke arah pelipis) tiga jahitan karena dipukul oleh ofisial dri tim PSIM," pungkasnya.
