Surabaya, IDN Times - Persebaya Surabaya berhasil mencuri satu poin saat menghadapi tuan rumah Dewa United FC dalam lanjutan Liga 1 2025/2026 pada Jumat (26/9/2025) malam. Pertandingan berakhir imbang 1-1 setelah Bruno Moreira sukses mengeksekusi penalti di menit akhir.
Bajol Ijo harus bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama setelah Dejan Tumbas diganjar kartu merah akibat melanggar eks pemain Persebaya, Taisei Marukawa. Meski tampil pincang, Persebaya mampu bertahan dan akhirnya menyamakan kedudukan di penghujung laga.
Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, mengapresiasi perjuangan anak asuhnya yang tetap solid meski dalam tekanan. “Sangat sulit, sangat sulit. Saya harus mengucapkan selamat kepada para pemain kami karena hari ini kami melihat semangat yang luar biasa," ujarnya.
"Kami bermain hampir sepanjang laga dengan 10 pemain melawan tim yang punya kualitas. Tapi mereka berjuang, berkorban, dan akhirnya mendapatkan hasil 1-1. Saya tidak punya kata-kata lagi, ini maksimal bagi seorang pelatih,” tambah Edu--sapaan karib Eduardo Perez-.
Hal senada disampaikan striker Persebaya, Mihailo Perovic, yang menilai hasil imbang ini menunjukkan kekuatan mental tim. “Ya, sangat sulit untuk bermain dengan 10 pemain. Tapi tim ini menunjukkan kekuatan, menunjukkan kekompakan yang kami bicarakan di ruang ganti," katanya.
"Kami berjuang sampai akhir, dan pada akhirnya kami mendapatkan satu poin. Ini sangat bagus untuk kami,” ucapnya menambahkan.
Hasil ini membuat Persebaya tetap menjaga tren positif meski harus menghadapi situasi sulit. Sementara bagi Dewa United, kegagalan meraih tiga poin di kandang menjadi catatan tersendiri setelah unggul jumlah pemain nyaris sepanjang pertandingan.
Dengan hasil ini, Persebaya bersaing di papan atas, peringkat ke-5 klasemen sementara. Poin yanh dikemas ialah 10 dadi enam pertandingan. Sedangkan Dewa United posisi ke-7 dengan koleksi 10 poin dari tujuh laga yang dilakoni.