2. Adilson Maringa sepakat dipinjamkan ke Bali United

Kiper Arema FC, Adilson Maringa. (Dok, media officer Arema FC)

Mantan kiper andalan Arema FC, Adilson Aguero dos Santos alias Adilson Maringa juga memutuskan hengkang dengan Arema FC. Ia disebut sudah kurang nyaman bermain bersama Singo Edan sejak Tragedi Kanjuruhan pada 01 Oktober 2023. Kondisi inilah yang dinilai membuat performa kiper 32 tahun ini menurun di musim keduanya bersama Singo Edan, karena kondisi mentalnya terguncang.

Pasalnya pada Liga 1 Musim 2021/2022, dari 30 penampilan bersama Arema FC dia berhasil mencatatkan 14 clean-sheet dan kebobolan sebanyak 23 kali, di musim yang sama ia bahkan berhasil mempersembahkan Piala Presiden. Namun pada Liga 1 Musim 2022/2023, Adilson dari 27 pertandingan ia hanya mampu mencatatkan 8 clean-sheet dan 32 kali kebobolan. Posisinya bahkan sempat tergeser oleh Teguh Amiruddin saat I Putu Gede Dwi Siswanto menjadi pelatih caretaker Arema FC.

Sama seperti Rizky Dwi, rumor kepergiannya sudah santer sejak Liga 1 Musim 2022/2023 berakhir pada Maret 2023, namun ia masih menyisakan kontrak semusim bersama Singo Edan. Sayangnya, pihak manajemen tidak bisa menahan kepergian pemain Brazil ini. Hal ini membuat sang pemain akhirnya dipinjamkan ke Bali United.

3. Renshi Yamaguchi, sang samurai terbang ke Rans Cilegon FC

Renshi Yamaguchi (merah) saat berduel di bawah terpaan hujan. (Instagram/aremafcofficial)

Renshi Yamaguchi sebenarnya tampil cukup apik sebagai gelandang bertahan Singo Edan. Tapi tampaknya I Putu Gede tidak cukup terkesan dengan penampilannya selama semusim di Arema FC. Total pemain asal Jepang ini telah tampil sebanyak 29 kali dan menyumbangkan 2 assist.

Meskipun demikian, Rans Cilegon FC kepincut untuk mendatangkan dirinyalah. Namun, langkah ini agak terganjal karena sang pemain masih memiliki kontrak berdurasi setahun di Singo Edan. Oleh karena itu, Manajemen Arema FC mempersilahkan Renshi pergi dengan status pinjaman.

Renshi Yamaguchi melengkapi 4 pemain asing Arema FC yang memutuskan hengkang. Manajemen Singo Edan tidak memperpanjang kontrak Abel Camara. Sementara sisa kontrak Sergio Silva diakhir karena sang pemain ingin pulang ke Portugal.

4. Ahmad Bustomi, sang veteran akhirnya harus pergi dari Kandang Singa untuk kedua kalinya

Ahmad Bustomi saat berlatih dengan skuat Arema FC. (Dok. Media Officer Arema FC)

Ahmad Bustomi sebenarnya adalah beberapa pemain yang didatangkan pada putaran kedua Liga 1 Musim 2022/2023. Pemain 37 tahun ini didatangkan untuk menularkan mental pejuang pada para pemain muda. Namun, tampaknya hal tersebut tidak terlalu berhasil.

Bustomi sendiri hanya mencicipi satu pertandingan saja di Liga 1 Musim 2022/2023. Ia lebih banyak menghangatkan bangku cadangan baik saat kepelatihan I Putu Gede maupun Joko Susilo. Tentu ini membuat nasib pemain asli Malang ini kian tidak jelas bersama Arema FC.

Sempat ada kabar kalau sang pemain akan mengakhiri karir sepakbola profesionalnya pada tahun ini, namun kabar tersebut dibantah oleh Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas. Sang pemain menyatakan ingin tetap bermain karena kontraknya bersama Arema FC masih ada setahun, namun pelatih Putu Gede tidak menginginkannya di tim. Akhirnya Wiebie memutuskan untuk meminjamkan Bustomi ke tim lain, namun belum diungkap tim mana yang akan menampung gelandang gaek ini.

5. Iman Budi Hernandi, asli Malang saja tidak cukup buat pelatih Singo Edan

Gelandangan Arema FC, Iman Budo Hernandi. (Instagram/@imqn_hernandezz)

Iman Budi Hernandi juga merupakan nama yang dibawa Wiebie pada putaran kedua Liga 1 Musim 2022/2023. Sama seperti Ahmad Bustomi, gelandang 29 tahun ini juga lebih sering menghiasi bangku cadangan. Total ia hanya bermain 2 kali bersama Singo Edan.

Sebelum bergabung dengan Arema FC, ia sempat bermain bersama PSMS Medan sebelum akhirnya Liga 2 berhenti bergulir. Pemain kelahiran Malang ini butuh 10 tahun sebelum akhirnya kembali ke kampung halaman. Ia adalah produk asli Akademi Arema FC angkatan 1993.

Kini tenaganya sudah tidak dibutuhkan Putu Gede lagi di skuat Singo Edan. Mau tidak mau ia harus pergi meskipun masih menyisakan kontrak semusim lagi di Arema FC. Hal ini membuat Wiebie harus putar otak mencarikan klub baru untuk meminjamkan Iman.

6. Ikhfanul Alam, bek senior Arema FC yang disoroti karena kesalahan melawan Bali United

Bek Arema FC, Ikhfanul Alam. (Instagram/@alamikfanul06)

Nama terakhir yang akan dipinjamkan oleh Arema FC adalah Ikhfanul Alam. Bek tengah berusia 31 tahun yang didatangkan bersama Ahmad Bustomi dan Iman Budi Hernandi oleh Wiebie pada putaran kedua Liga 1 Musim 2022/2023. Namun ia hanya kebagian 2 pertandingan saja bersama Arema FC.

Ikhfanul Alam justri disoroti ketika pertandingan melawan Bali United pada Senin (27/03/2023) di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta Selatan. Masuk pada menit 65 saat tim tengah tertinggal 1 gol, ia dengan mudah dilewati pemain depan Bali United seperti Privat Mbarga. Hasilnya 2 gol bersarang di gawang Singo Edan saat ia menjadi palang pintu Arema FC. Pertandingan lalu berakhir dengan skor 1-3 untuk keunggulan tim tamu.

Seusai pertandingan, Ikhfanul Alam mengakui kalau 2 gol Bali United terjadi karena kesalahannya. Ia menjelaskan kalau dirinya telat panas sehingga mudah dilewati pemain-pemain Bali United. Setelah pertandingan, mantan pemain Badak Lampung ini menyatakan akan melakukan introspeksi diri agar tidak mengulangi kesalahan lagi.

Sama seperti 2 rekannya yang tidak diinginkan oleh Putu Gede, Ikhfanul juga harus menyingkir dari tim Singo Edan meskipun kontraknya masih tersisa setahun lagi. Ia rencananya akan dipinjamkan oleh manajemen Arema FC, namun belum diketahui tim mana tempatnya berlabuh kali ini.

Itulah 6 pemain Arema FC yang dipinjamkan pada Liga 1 Musim 2023/2024 karena kontraknya belum habis di Singo Edan. Semoga para pemain ini bisa mendapat musim yang lebih baik di tim yang baru. Dan untuk pemain yang belum mendapat tim, agar segera mendapat tempat berlabuh di tim yang baru.

Baca Juga: Profil Rifad Marasabessy, Rekrutan Baru Arema FC dari Tulehu